Herry IP Lega Rinov/Pitha Lolos ke Olimpiade Paris 2024: Perjuangan Tidak Mudah

Herry IP Lega Rinov/Pitha Lolos ke Olimpiade Paris 2024: Perjuangan Tidak Mudah

Olahraga | inews | Rabu, 17 April 2024 - 16:39
share

JAKARTA, iNews.id- Kepala pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IP) lega bisa meloloskan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari ke Olimpiade Paris 2024. Dia mengaku perjuangan untuk membawa Rinov/Pitha ke Paris tak mudah.

Secara matematis, Rinov/Pitha saat ini telah mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024 dan menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia. Perjuangan berat pun harus dilalui Rinov/Pitha karena mereka memastikan tiket ke Paris hingga turnamen terakhir yakni Kejuaraan Asia 2024.

Perjuangan tidak mudah juga dirasakan sang pelatih, Herry IP. Belum lama menangani sektor ganda campuran, Herry IP mendapat tugas untuk bisa membawa satu pasangan ganda campuran lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Tetapi cobaan itu datang ketika Rinov/Pitha yang memiliki ranking tertinggi pun sempat diguncang masalah ketika mental Rinov mengalami penurunan pada akhir Januari 2024. Hal ini membuat Herry IP sempat merasa khawatir.

"Ya jujur aja sih, kemarin dengan posisi seperti itu memang perjuangannya enggak mudah, posisinya memang di perbatasan naik turun," ucap Herry saat ditemui di Pelatnas PBSI, Rabu (17/4/2024).

"Tapi yang jauh lebih buat saya sedikit khawatir memang kondisinya Rinov yang tidak dalam kondisi yang siap bertanding gitu loh, jadi naik turun, performanya naik turun. Jadi sebenarnya bukan dari tekniknya tapi motivasinya dia, semangatnya dia itu yang harus dibangkitin, bukan masalah teknik sebenarnya. Itu yang sedikit bikin khawatir," lanjut Herry.

"Satu sisi saya ditugasin untuk lolosin satu mix ya tercapai. Di satu sisinya memang sedikit was-was juga ya. Kondisinya tidak dalam, menurut saya tidak dalam kondisi terbaiknya Rinov/Tari," imbuhnya.

Meski begitu, Herry IP menilai keberhasilan Rinov/Pitha lolos ke Paris tidak hanya berkat dirinya saja. Ia juga merasa terbantu dengan keberadaan tim Ad Hoc dan motivasi yang ditunjukkan Rinov/Pitha itu sendiri.

"Tapi ya itulah perjuangannya targetnya bisa dicapai dan dibantu juga banyak tim dari tim Ad Hoc, dari psikolog yang bantu. Tapi menurut saya terutama dari pemainnya sendiri sih motivasi mereka. Saya bilang, ya kalau kamu mau pasti bisa. Ternyata hasilnya ya sampai kemarin kejuaraan Asia itu bisa, walaupun kalah mereka bisa lolos," tutupnya.

Topik Menarik