Sukses Gelar Agenda Tahunan, UKM Penulis UM Undang Erisca Febriani Sebagai Pembicara

MALANG, NETRALNEWS.COM - Badai pandemi kian mereda, senyuman orang-orang kembali merekah. Tubuh yang semula terkurung dalam masa karantina kini kembali bebas. Kebebasan itu dirayakan dengan cara terdahulu sebelum pandemi menyerang. Berkumpul bersama-sama dan berbincang. Unit Kegiatan Mahasiswa Penulis Universitas Negeri Malang (UKMP UM) turut berpartisipasi merayakan kebebasan ini.

Setelah vakum selama dua tahun, UKMP UM kembali menggelar acara terbesar mereka yaitu pameran karya. Acara tahunan yang rutin digelar dengan mendatangkan tamu-tamu pembicara yang eksklusif, lomba-lomba kepenulisan, dan juga pameran buku karya anggota UKMP UM. Pada 2022 UKMP UM kembali menggelar pameran karya secara luring dengan tema Pancaran Panorama Karya

Pada Minggu, 23 Oktober 2022 UKMP UM menggelar rangkaian acara hari pertamanya di aula B2 lantai 9 Graha Rektorat Universitas Negeri Malang. Acara yang digelar empat hari itu resmi dibuka dengan talkshow kepenulisan bersama Erisca Febriani, penulis novel Dear Nathan yang sudah diangkat menjadi film layar lebar. Talkshow yang digelar bertema Mengurai Rasa dari Tulisan Menuju Layar Lebar.

Acara dibuka dengan sambutan dari ketua umum UKMP UM, Adib Santoso dan ketua pelaksana pameran karya, Ganis Irma Firnanda. Dilanjutkan dengan menandatangani lukisan oleh ketua umum dan Erisca Febriani menandakan pameran karya resmi dibuka.

Para peserta talkshow yang hadir kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa. Dengan harga tiket masuk yang terjangkau mulai dari Rp 30,000 mereka antusias untuk mengikuti talkshow ini karena berkesempatan untuk bertemu dengan Erisca Febriani.

Dalam talkshow-nya , Erisca didampingi moderator Irene Mega Mellyana menyampaikan beberapa hal penting dalam memulai menulis sebuah buku. Mulai dari suka duka menjadi penulis, bagaimana cara mematangkan sebuah ide dan tips-tips kepenulisan yang lain.

Selain itu, Erisca juga menyampaikan cerita dibalik ia menulis novel kondang Dear Nathan yang juga sukses ketika diangkat menjadi sebuah film layar lebar.

Setelah penyampaian selama 75 menit, dibuka sesi tanya jawab. Para peserta berebutan untuk bertanya kepada Erisca karena tak ingin melewatkan kesempatan emas. Namun sayangnya, waktu yang terbatas menyebabkan tidak semua peserta bisa bertanya pada Erisca.

Menurut Erisca sendiri, ia sangat senang ketika diundang di Universitas Negeri Malang. Hal itu karena ini merupakan kali pertamanya ia berkunjung ke Kota Malang.

Saya sendiri sangat excited ketika mendapat tawaran mengisi acara di Malang, ternyata Malang banyak keunikan yang berkesan bagi saya. Tutur Erisca dalam penyampaian talkshow .

Setelah tanya jawab, dimulai sesi foto bersama dan juga tanda tangan buku Dear Nathan oleh Erisca Febriani. Para peserta pemegang tiket Universitas Negeri Malang VIP dengan tertib menunggu giliran untuk berfoto dan mendapat tanda tangan spesial pada buku yang dipegang masing-masing.

Acara talkshow berakhir ketika Erisca berpamitan kepada para peserta. Ia menitipkan pesan bahwa menjadi seorang penulis harus memiliki jiwa yang kuat dalam menyelesaikan tulisannya. Ia juga berharap bisa mengisi acara lain di Malang baik itu di UM maupun di tempat lain.