Transformasi Energi, Ini Peluang Besar Sektor Listrik di Indonesia

Transformasi Energi, Ini Peluang Besar Sektor Listrik di Indonesia

Ekonomi | okezone | Minggu, 7 Desember 2025 - 19:07
share

JAKARTA - Indonesia memasuki periode penting transformasi energi, dengan konsumsi listrik yang terus meningkat dan potensi energi baru terbarukan yang mencapai lebih dari 3.600 gigawatt (GW).

Ketua Umum Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) periode 2025-2029 Eka Satria menekankan bahwa potensi besar ini bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri, tetapi juga membuka peluang sebagai sumber devisa melalui ekspor energi hijau,.

"Pada gilirannya dapat mendorong investasi, pertumbuhan industri, dan penciptaan lapangan kerja," katanya di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

Eka juga menegaskan komitmen APLSI untuk mendukung pemerintah dan PLN dalam menjaga kepastian investasi, memperkuat keandalan sistem, menjaga keterjangkauan tarif, serta memastikan transisi energi berjalan secara seimbang dan terukur sambil mengoptimalkan seluruh energy mix nasional termasuk teknologi baru seperti BESS, Waste to Energy (WtE), dan peluang pengembangan SMR, dan Smart Grid.

Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Purnomo Yusgiantoro menyampaikan apresiasi atas peran APLSI dalam tata kelola energi nasional, menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara APLSI, pemerintah, PLN, dan publik. Dia menilai kontribusi konstruktif APLSI sangat penting bagi stabilitas sektor energi ke depan.

 



Sedangkan Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menegaskan bahwa dunia usaha memegang peran sentral dalam transisi energi. “Dunia usaha bukan hanya pemasok megawatt, tetapi motor transisi energi,” ujarnya.

Dia berharap APLSI dapat menjadi mitra dialog pemerintah dalam menghasilkan kebijakan yang realistis dan implementatif.

Sebagai bagian dari agenda, APLSI dan PwC meluncurkan Kick-Off White Paper “Indonesia Power Sector to Support Indonesia Emas 2045”. APLSI optimistis peran sektor swasta akan semakin besar dalam mewujudkan sistem energi yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan, serta mendorong kemandirian energi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

Topik Menarik