Asing Borong Saham BBCA, BMRI hingga FILM, Tembus Rp2,4 Triliun
JAKARTA - Arus modal asing kembali masuk lebih besar ke pasar saham domestik pada periode perdagangan 1-5 Desember 2025.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat net buy asing mencapai Rp2,48 triliun. Angka ini meningkat signifikan dibanding pekan sebelumnya yang sebesar Rp992,41 miliar.
Sepanjang pekan, total pembelian asing tercatat Rp30,99 triliun dan total penjualan Rp28,51 triliun. Mayoritas aliran dana asing pekan ini mengarah ke saham-saham perbankan blue chip.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan net buy terbesar, yaitu Rp2,63 triliun, dengan harga saham ditutup naik 0,91 persen ke Rp8.300 per saham.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengikuti dengan net buy Rp2,17 triliun. Saham BBRI ditutup terkoreksi 1,08 persen ke Rp3.650 per saham.
Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat net buy Rp1,88 triliun, dengan saham ditutup melemah 0,41 persen ke Rp4.900 per saham, demikian menurut data BEI, diakses Minggu (7/12/2025).
Arus beli asing juga bergerak ke sektor lain seperti PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) mencatat net buy Rp1,87 triliun, dengan harga saham naik 9,89 persen ke Rp9.725 per saham.
Saham PT MD Entertainment Tbk (FILM) mencatat net buy asing senilai Rp1,38 triliun, dan sahamnya ditutup naik 5,01 persen ke Rp11.000 per saham.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penguatan 1,46 persen ke posisi 8.632,761 dibandingkan 8.508,706 pada akhir pekan sebelumnya. IHSG bergerak pada rentang 8,493,245 hingga 8,689,099 sepanjang periode 1-5 Desember.










