Tol Trans Sumatera Disebut Biang Macet, Begini Tanggapan Staf Erick Thohir

Tol Trans Sumatera Disebut Biang Macet, Begini Tanggapan Staf Erick Thohir

Terkini | okezone | Kamis, 9 Mei 2024 - 12:04
share

JAKARTA - Tol Trans Sumatera (JTTS) disebut menjadi sumber kemacetan parah Pelabuhan Merak, Banten. Padahal Merak berada di pulau Jawa dan terpisah dengan pulau Sumatera.

Meski begitu, Merak merupakan kawasan strategis karena menghubungkan dua pulau besar tersebut.

Di kawasan ini terdapat sebuah pelabuhan penyeberangan yang terletak di Pulomerak, Cilegon, Banten. Fasilitas itu bisa mengintegrasikan Jawa dan Sumatera yang dipisahkan oleh Selat Sunda.

Lantas, kenapa JTTS dinilai jadi biang kerok kemacetan di Merak?

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menyebut, operasional ruas JTTS yang menghubungkan sejumlah daerah di pulau keenam terbesar di dunia itu mampu mengalihkan pergerakan orang ketika ke Sumatera, yang sebelumnya memakai transportasi udara alias pesawat.

Menurutnya, pada momentum mudik Lebaran 2 tahun belakangan, banyak masyarakat yang menuju Sumatera beralih dari pesawat ke transportasi umum via darat, termasuk menggunakan kendaraan pribadi.

Peralihan moda transportasi membuat volume kendaraan menuju Sumatera melejit naik, sehingga menciptakan kemacetan yang berarti di Merak, sebagai kawasan yang menghubungkan Jawa dan Sumatera.

Tahu kenapa 2 tahun ini setiap mudik masalah (macet) terus di Merak? Karena jalan tolnya (JTTS) sudah terhubung, orang sekarang pilih mudik itu udah lewat mobil, ngapain lagi naik pesawat, kemarin sampe Palembang, ujar Arya saat ditemui di Jakarta, ditulis Kamis (9/5/2024).

Dia memperkirakan, kendaraan melintasi JTTS terus terkerek naik ketika mudik Lebaran 2025, setelah ruas Bayung - Lencir - Tempino Seksi 3 rampung dibangun pada Juni 2024. Jalan bebas hambatan ini mempermudah akses Pelembang-Jambi.

Topik Menarik