Keluarga Pulu Korban Tewas Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangsel Ungkap Firasat sebelum Kecelakaan

Keluarga Pulu Korban Tewas Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangsel Ungkap Firasat sebelum Kecelakaan

Terkini | semarang.inews.id | Senin, 20 Mei 2024 - 07:10
share

SEMARANG, iNewsSemarang.id Duka mendalam dirasakan keluarga Pulu Darmawan (39), salah satu korban tewas kecelakaan pesawat latih jatuh di BSD Kota Tangerang Selatan, Banten pada Minggu (19/5/2024).

Pulu Darmawan merupakan instruktur penerbangan yang bersaal dari Dusun Jetis, Desa Ngasem, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kerabat korban, Sukro Partono (60) mengungkap terakhir kali bertemu korban pada Lebaran 2023 lalu.

"Saya sama saudara itu merasakan, kok Lebaran kemarin nggak pulang, biasanya kan pulang. Sebelum kabar ini saya memang pingin kontak Pulu, ternyata dalam batin sudah dapat kabar lebih dulu," katanya.

Dia mengatakan, korban bekerja sebagai instruktur penerbangan di sebuah sekolah swasta di Jakarta. "Pulu instruktur di sana sudah sepuluh tahunan, dinasnya di swasta, sekolah penerbangan, dulu alumni situ terus direkrut jadi instruktur," katanya.

Menurutnya, korban belum berkeluarga dan selama ini menetap di Jakarta. Pantauan di lapangan, Minggu (19/5) malam, rumah duka dipenuhi kerabat dan tetangga yang berrtakziah.

Pihak keluarga sampai saat ini masih menunggu kepulangan jenazah sekaligus tentu saja menunggu hasil investigasi penyebab kecelakaan pesawat itu.

Dia berharap proses pemulangan jenazah juga lancar sehingga sudah bisa dibawa ke rumah duka. Jenazah rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya, Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

"Kami menunggu kabar, sambil menunggu jenazah dibawa pulang, kami doa bersama," ucapnya.

Topik Menarik