Liburan Impian Hancur, Bule Amerika Ini Justru Terancam 12 Tahun Bui

Liburan Impian Hancur, Bule Amerika Ini Justru Terancam 12 Tahun Bui

Berita Utama | okezone | Kamis, 25 April 2024 - 10:43
share
 

RYAN Watson, seorang turis asal Amerika Serikat harus menghadapi kemungkinan hukuman 12 tahun penjara saat berlibur ke Kepulauan Turk dan Caicos.

Hukuman tersebut didapatkan setelah pihak keamanan bandara menemukan empat butir amunisi di dalam tas jinjingnya pada awal bulan April ini.

Ryan tidak hanya sendiri, dia melakukan perjalanan akhir pekannya itu bersama sang istri, Valerie Watson.

Keluarga Watson itu saling menyampaikan penyesalannya atas apa yang terjadi pada mereka.

“Kami mencoba mengemas celana pendek dan sandal jepit. Mengemas amunisi sama sekali bukan tujuan kami." jelas Valerie.

“Saya bahkan tidak dapat berpikir bahwa kesalahan yang sangat tidak bersalah dan patut disesalkan ini akan menghalangi saya untuk dapat menyaksikan putra saya lulus atau mengajarinya bercukur atau mengajak putri saya menari. Itu sungguh tak terduga. Saya tidak melakukannya saya tidak bisa memprosesnya," tambah Ryan.

 

Saat ini, Valerie sudah lebih dahulu diperbolehkan pulang tanpa dikenakan biaya denda apapun, sedangkan sang suami harus ditahan di pulau tersebut.

Valerie merasa liburannya kali ini tidak seperti yang dia bayangkan, malah menjadi mimpi buruk baginya.

“Berubah dari apa yang seharusnya menjadi liburan impian menjadi mimpi buruk.” keluh Valerie.

Ternyata, bukan hanya keluarga Watson yang mengalami permasalahan tersebut. Seorang pria dari Pennsylvania Bryan Hagerich sudah terlebih dahulu menghadapi cobaan ini.

Pada Februari lalu, pihak keamanan bandara juga menemukan amunisi dalam tas pria tersebut. Saat ini dia sedang menunggu persidangan untuk masalah yang menimpanya tersebut.

"Saya kemudian menghabiskan delapan malam di penjara setempat. Sejujurnya, ini adalah saat-saat tergelap dan tersulit dalam hidup saya. 70 hari terakhir ini seperti roller coaster, hanya rasa sakit dan penderitaan karena keluarga Anda ada di rumah dan saya di sini," ujar Hagerich.

Turks dan Caicos memang merupakan wilayah yang melarang kepemilikan senjata dan juga amunisi. Namun, sebelum Februari tahun ini wisatawan yang tersandung masalah tersebut hanya mampu untuk membayar denda.

Topik Menarik