Kembali Viral, Halaman Rumah Warga Kembali Dibuangi Tinja Untuk yang Kedua Kalinya

Kembali Viral, Halaman Rumah Warga Kembali Dibuangi Tinja Untuk yang Kedua Kalinya

Nasional | tuban.inews.id | Senin, 25 Maret 2024 - 08:30
share

TUBAN, iNewsTuban.id - Kembali viral untuk yang kedua kalinya, detik-detik halaman rumah warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dibanjiri tinja atau kotoran manusia. Cairan berwarna hitam pekat berbau busuk tersebut, membuat penghuni rumah mengalami pusing dan mual-mual. Perselisihan antar tetangga itu sempat damai dan kedua belah pihak membuat surat perjanjian, namun justru aksi itu kini terulang kembali dan viral di media sosial.

Halaman Rumah Sumasri, di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak di banjiri tinja atau kotoran manusia. Cairan berwarna hitam pekat ini mengalir deras dari pekarangan rumah tetangga yang tinggal di atas bukit.

Limbah buangan ini semakin deras mengalir seiring derasnya hujan. Parahnya, aksi buang tinja ke halaman rumah tetangga ini adalah yang kedua kalinya terjadi, setelah aksi pertama pada awal desember tahun lalu.

Peristiwa ini sempat direkam penghuni rumah, dengan menggunakan kamera handphone dan akhirnya viral di media sosial. Tak sekedar kotor, keberadaan limbah tinja ini menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat baunya.

Akibatnya semua penghuni rumah sempat mengalami pusing dan mual-mual. Kasus pembuangan tinja ini sebelumnya sempat dimediasi pemerintah desa setempat dan aparat kepolisian pada akhir tahun 2023 lalu.

Pelaku pembuangan tinja adalah Muji Martono, tetangganya sendiri, yang memang memiliki usaha sedot WC. Saat pembuangan tinja pertama dulu, Muji Martono mengaku tidak sengaja dan siap membersihkan tinja yang mengalir di halaman rumah Sumasri. Namun ternyata kali ini kembali di ulangi lagi.

Perselisihan antar tetangga ini sempat berujung damai dan pemilik tinja dilarang melakukan pembuangan tinja di halaman rumah Sumasri. Namun seiring waktu berlalu, pembuangan tinja ini kembali dilakukan oleh pelaku, hingga meluber ke halaman Sumasri.

kemarin hujan tahu-tahunya luber, awalnya dikit, kemudian banyak. baunya busuk anak saya sampek kepalanya pusing mau muntah, membanjiri depan rumah, lama mulai jam satu siang sampai setengah tiga, baunya busuk di atas itu tampungan, saya kurang tahu, gak pernah main ke situ, kasus ini sudah ngomong kades, tapi dia pasrah. saya pengennya lanjut. rumah saya dibuangin limbah kayak gini, dua kali ini, pertama saya damai, dia sudah tanda tangan di atas materai, ujar Sumasri, pemilik rumah .

Kasus tinja membanjiri halaman rumah ini telah dilaporkan korban kepada Kepala Desa Banyuurip, namun belum ada tindakan. Korban berencana akan melapor ke Polsek Senori, hingga mendapatkan keadilan untuk keluarganya.

Topik Menarik