Korban Tewas Akibat Gempa Afghanistan Bertambah Menjadi 1.150 Orang
apahabar.com, JAKARTA Korban tewas akibat gempa yang mengguncang Afghanistan sejak Selasa (21/6), bertambah menjadi 1.150 orang.
Setidaknya 1.600 orang terluka dalam gempa berkekuatan magnitudo 6,1 yang mengguncang Afghanistan bagian timur. Kemudian diperkirakan 1.800 rumah telah hancur.
Petugas penyelamat terus membersihkan puing-puing untuk menyelamatkan korban terluka, serta mengevakuasi jasad.
Sedangkan bantuan kemanusiaan dari Pakistan, Qatar, dan Iran telah tiba. Namun komunikasi yang buruk dan keterbatasan jalan menghambat upaya bantuan di Afghanistan.
Paktika dan Khost adalah provinsi Afghanistan yang paling terkena dampak. Beberapa desa hancur total akibat gempa mematikan.
Rumah-rumah kami runtuh. Kami terpaksa hidup di bawah langit terbuka, papar Jamatullah, seorang penduduk lokal di Paktika, seperti dilansir Republika, Jumat (24/6).
Sebelumnya pemerintah sementara Taliban di Afghanistan mengumumkan paket bantuan 1 miliar afghani (lebih dari 11 juta dolar) untuk korban.
Namun negara itu kekurangan uang setelah kepergian pasukan asing sejak Agustus 2022, ditambah kejatuhan pemerintahan Kabul yang didukung Amerika Serikat.
