Masih Loyo, Rupiah Butuh Suntikan Vitamin

Masih Loyo, Rupiah Butuh Suntikan Vitamin

Nasional | rm.id | Kamis, 9 Juni 2022 - 09:52
share

Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,25 persen ke level Rp 14.527 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.492 per dolar AS.

Senada, mayoritas mata uang Asia juga melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura turun 0,05 persen, won Korea Selatan minus 0,47 persen, dolar Taiwan minus 0,29 persen, bath Thailand turun 0,04 persen, peso Filipina melemah 0,06 persen, yuan China turun 0,12 persen, ringgit Malaysia minus 0,03 persen dan rupee India minus 0,03 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,06 persen ke level 102,608. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,66 persen ke level Rp 15.556, terhadap poundsterling Inggris turun 0,55 persen ke level Rp 18.178, dan terhadap dolar Australia juga turun 0,25 persen ke level Rp 10.396.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Reny Eka Putri mengatakan, pelaku pasar masih wait and see terkait rencana kenaikan suku bunga The Fed, seiring dengan tingkat inflasi AS yang masih tinggi.

Pelaku pasar masih mewaspadai dampak tingginya inflasi AS yang akan mempengaruhi keputusan The Fed dalam menaikkan suku bunga acuan.

Minggu ini pelaku pasar akan wait and see terhadap rilis data inflasi AS yang diprediksi tetap tinggi, yakni masih bertahan di atas 8 persen," sebutnya di Jakarta, Kamis (9/6).

Reny memproyeksi, nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.434 hingga Rp 14.512 per dolar AS sepanjang hari ini.

Topik Menarik