ASDP Pastikan Arus Balik di Pelabuhan Jawa-Bali Lancar

ASDP Pastikan Arus Balik di Pelabuhan Jawa-Bali Lancar

Nasional | jawapos | Minggu, 8 Mei 2022 - 16:34
share

JawaPos.com PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan laporan bahwa arus balik Pulau Jawa-Bali lancar. Hal itu berdasarkan pemantauan dari lintasan Ketapang-Gilimanuk, kondisi arus balik ramai lancar dan tidak terjadi antrian di Pelabuhan Ketapang.

Data Posko 24 hingga 7 Mei 2022 mencatat sejumlah 43.324 orang telah menyeberang dari Ketapang menuju Gilimanuk diikuti oleh sepeda motor sebanyak 5.469 unit, mobil pribadi sebanyak 5.604 unit, bus sebanyak 214 unit dan truk sebanyak 534 unit dengan total produksi seluruh kendaraan pada H+4 sebanyak 11.821 unit.

Penanganan arus balik di Ketapang, Banyuwangi sangat kondusif melalui koordinasi aktif seluruh stakeholder, hingga pemanfaatan lokasi check point dan alur yang rapi, sehingga arus kendaraan dan penumpang meski ramai tapi tetap mengalir lancar, ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, Minggu (8/5).

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali mulai tanggal 3-7 Mei 2022 adalah sebanyak 179.429 orang atau mencapai 53,3 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Gilimanuk mulai H-10 sampai hari H sebanyak 336.170 orang.

Sementara untuk realisasi kendaraan secara akumulatif yang telah kembali ke Pulau Bali mulai tanggal 3- 7 Mei 2022 itu sebanyak 44.700 unit atau mencapai 42,89 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Gilimanuk mulai H-10 hingga hari H sebanyak 104.202 unit kendaraan.

Jumlah kapal yang standbye di Ketapang-Gilimanuk total 46 unit kapal, 28 unit kapal siap beroperasi harian dengan rata-rata 388 trip per hari, sementara 5 unit kapal tengah melakukan docking, ucap dia.

Pihaknya pun tetap mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry saat Angkutan Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama, yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk tetap mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy.

Menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap primamenerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk. Untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan, pastikan sudah membeli tiket minimal 1 hari atau maksimal 60 hari sebelum keberangkatan, tutup Shelvy.

Topik Menarik