Kumpulan Pantun Jenaka, Pengertian, Ciri dan Contohnya
JAKARTA, iNews.id - Pantun jenaka adalah materi yang dipelajari di sekolah dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Apa itu pantun jenaka? Simak pembahasannya di sini.
Apa Itu Pantun Jenaka?
Melansir buku Tema 4 kelas 5 SD Kemendikbud pantun jenaka adalah pantun yang isinya tentang hal-hal lucu dan menarik.
Adapun, syarat pantun jenaka adalah
- Satu bait pantun terdiri dari 4 baris.
- Baris ke-1 dan ke-2 adalah sampiran dan baris ke-3 dan ke-4 adalah isi pantun.
- Satu baris pantun terdiri 8-12 suku kata.
- Pantun bersajak a-b-a-b.
Fungsi Pantun Jenaka
- Sebagai hiburan orang lain.
- Untuk membangun keakraban dengan orang lain.
- Memberikan pesan moral yang mudah diterima orang lain.
- Penghangat suasana ketika berkumpul bersama.
- Sarana pergaulan dengan lelucon bersama orang lain.
- Dapat juga digunakan sindiran untuk orang lain dengan tujuan keakraban.
Contoh Pantun Jenaka
Berikut adalah 10 contoh pantun jenaka 4 baris:
Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan sepat nyangkut di jaring
Perut sakit menahan tawa
Melihat gigi palsu loncat ke piring
Jalan-jalan bersama kayak
Di tengah jalan lihat kepompong
Aku tertawa terbahak-bahak
Melihat kucing makan kedondong
Burung terbang memakai topi
Terbang ke awan seperti mimpi
Tertawa hati karena geli
Melihat kuda asyik bernyanyi
Buah pisang buah tomat
Disimpan dalam lumbung padi
Pantas tercium bau menyengat
Rupanya kamu yang belum mandi
Baca koran sambil bergolek
Rambut panjang di potong pendek
Kalau kamu merasa jelek
Janganlah suka saling mengejek
Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedagang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dahulu suka mengompol
Mangga muda telah bolong
Sukanya dipotek-potek
Masih muda sudah ompong
Mirip dengan kakek-kakek
Hari Minggu sudahlah siang
Setelah siang menuju petang
Ditunggu-tunggu tak juga datang
Sekali datang kok nagih utang
Limau purut di tepi rawa
Buah di ranting belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak
Makan roti pakai sambal
Makan telur pakai garam
Kalau saya lagi kesal
Mata saya suka meram
Nah itu dia mengenai pengertian, ciri dan contoh dari pantun jenaka. Selamat belajar!










