Viral Video Oknum Polisi Diduga Mabuk Ancam Pemilik Kios di Sikka NTT

Viral Video Oknum Polisi Diduga Mabuk Ancam Pemilik Kios di Sikka NTT

Nasional | inews | Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:51
share

JAKARTA, iNews.id - Rekaman video pria diduga oknum polisi anggota Polres Sikka saat berlaku arogan viral di media sosial. Lokasi kejadiannya di Jalan Magepanda Km 10, Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam tayangan video dari rekaman CCTV memperlihatkan awalnya pria berinisial YM diduga oknum polisi mendatangi sebuah kios di Maumere mengendarai motor saat malam hari. Diduga YM dalam kondisi mabuk dan bersikap agresif serta melontarkan ancaman menggunakan kata-kata kasar kepada pemilik kios.

Meski mendapat perlakuan tersebut, pemilik kios terlihat tetap tenang. Tidak ada perlawanan atau balasan kata-kata dari korban meski suasana cukup tegang.

Keributan itu kemudian menarik perhatian istri pemilik kios. Namun upaya bertanya justru berujung bentakan dan ancaman lanjutan dari YM.

Setelah melontarkan ancaman, oknum polisi yang diketahui merupakan anggota Propam Polres Sikka itu langsung meninggalkan lokasi. Video oknum polisi Polres Sikka viral pun menyebar luas dan menuai kecaman warganet.

Publik mempertanyakan sikap aparat penegak hukum yang seharusnya memberi rasa aman. Alih-alih melindungi, perilaku dalam video justru dinilai mencederai kepercayaan masyarakat.

Kasubsi Penerangan Masyarakat Seksi Humas Polres Sikka, Ipda Leonardus Tunga memastikan pihaknya telah menindaklanjuti video tersebut. Penanganan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

Saat ini, Propam Polres Sikka masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan para saksi. Proses ini dilakukan untuk memastikan kebenaran kejadian dalam video oknum polisi Polres Sikka viral tersebut.

“Apabila hasil penyelidikan telah selesai, kami akan menyampaikannya kepada rekan-rekan media,” ujar Ipda Leonardus dikutip dari iNews Cirebon, Sabtu (20/12/2025).

Dia menegaskan, Polres Sikka berkomitmen menangani setiap dugaan pelanggaran anggota secara profesional dan transparan. Publik kini menanti, apakah penegakan disiplin benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu.

Topik Menarik