Butuh Bantuan Pemerintah, Pasutri dan Empat Anaknya Tinggal di Rumah Nyaris Ambruk

Butuh Bantuan Pemerintah, Pasutri dan Empat Anaknya Tinggal di Rumah Nyaris Ambruk

Nasional | bukamatanews | Sabtu, 12 Februari 2022 - 14:03
share

JENEPONTO, BUKAMATA - Pasangan suami istri, Amir - Indah, tinggal di sebuah rumah yang nyaris ambruk, di Kampung Boyong Dalam, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kabupaten Jeneponto. Amir yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan ini memiliki empat orang anak yang masih kecil.

Atap rumah yang ditempati Amir dan Indah, beserta empat anaknya, sudah hancur termakan usia. Dinding yang terbuat dari anyaman bambu (gamacca) sudah tidak terbentuk. Rangka rumah harus ditopang penyangga dari luar serta tiang utama diikat ke tiang luar, agar tidak roboh ke tanah.

"Saya kadang utang sama tetangga untuk makan, dan anak saya kerja harian di warung makan untuk keperluan sehari-hari," tutur Amir.

Karena terkendala biaya, anak pertamanya, Juliana (15 tahun) terpaksa putus sekolah, karena harus menjadi tulang punggung keluarga untuk kebutuhan sehari-hari.

"Anak saya (Juliana) putus sekolah dan tiga lainnya. Kalau musim hujan, saya dan keluarga menumpang di rumah tetangga karena atap rumah bocor. Saya berharap mendapat perhatian pemerintah, minimal kondisi rumah yang layak," harapnya. (*)

Penulis: Hasgas

Topik Menarik