3 Pelabuhan Penyeberangan Siap Diresmikan Jokowi Menhub Gercep, Mau Tarik Wisatawan Ke Danau Toba
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bergerak cepat alias gercep membangun 13 pelabuhan penyeberangan untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut). Tiga dari 13 pelabuhan tersebut siap diresmikan Presiden Jokowi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau pelabuhan yang akan diresmikan Presiden Jokowi di Sumut, Senin (31/1).
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi mengungkapkan, tiga pelabuhan penyeberangan yang akan segera diresmikan Presiden Jokowi adalah Ajibata, Simanindo dan Tigaras.
Ini harus dipastikan bisa melayani dengan baik, untuk mendukung kawasan strategis pariwisata nasional yang tengah dikembangkan Pemerintah, ujar BKS.
Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini menjelaskan, pelabuhan penyeberangan ini dibangun dengan arsitektur kearifan lokal di daerah Danau Toba.
Menurutnya, keberadaan pelabuhan ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Danau Toba. Yang terpenting juga, bakal menarik wisatawan datang ke Danau Toba dan sekitarnya.
Menurut BKS, selain membangun prasarana pelabuhan penyeberangan, Kemenhub juga telah membangun sarana kapal penyeberangan, yang akan diresmikan bersamaan dengan tujuh pelabuhan penyeberangan.
Selanjutnya, ada empat kapal yang akan diresmikan. Yakni, dua unit Bus Air. Yaitu Asa-Asa dan Jurung-Jurung. Kemudian, dua unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP), yaitu Kaldera Toba dan Pora-Pora. Keberadaan kapal ini melengkapi satu unit kapal yang telah diresmikan, yaitu KMP Ihan Batak.
Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Bambang Murdoko mengatakan, tiga pelabuhan yang akan diresmikan Presiden Jokowi itu lebih modern.
Bambang mencontohkan, Pelabuhan Ajibata. Terlihat modern dengan fasilitas pemesanan tiket bisa melalui online maupun pembayaran nontunai.
Memiliki dua KMP Ihan Batak dan Kaldera Toba yang telah memenuhi standar keselamatan Kemenhub.
Fasilitas ruang tunggu keberangkatan dibuat senyaman mungkin untuk wisatawan yang akan berlibur ke Pulau Samosir dari pelabuhan tersebut, katanya.
Bambang optimistis, setelah Covid-19 mulai terkendali, pelabuhan-pelabuhan itu akan mampu memuaskan kenyamanan wisatawan yang berlibur di kawasan Danau Toba.
Sejumlah pelabuhan yang mengelilingi Danau Toba juga dikawal oleh tim Basarnas guna memberikan kenyamanan dan keamanan lebih kepada para wisatawan, ucap Bambang.
Untuk diketahui, pembangunan ke-13 pelabuhan tersebar di tujuh kabupaten. Empat pelabuhan masing-masing dibangun di Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir.
Satu pelabuhan masing-masing dibangun di Kabupaten Simalungun, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi.
Tujuh pelabuhan sudah selesai dibangun dan akan segera diresmikan. Sementara enam lainnya, saat ini tengah dilakukan proses pembangunan.
Adapun pelabuhan penyeberangan yang akan segera diresmikan, yaitu Pelabuhan Penyeberangan Ajibata dan Balige (Kabupaten Toba), Simanindo (Kabupaten Samosir) dan Tigaras (Kabupaten Simalungun).
Selain itu, Muara (Kabupaten Tapanuli Utara), Baktiraja (Kabupaten Humbang Hasundutan) dan Tongging (Kabupaten Karo).
Sementara, pelabuhan penyeberangan yang tengah dibangun, yaitu Pelabuhan Penyeberangan Silalahi (Kabupaten Dairi), Ambarita, Onan Runggu dan Sipinggan (Kabupaten Samosir), Sigapiton dan Porsea (Kabupaten Toba). [KPJ]
