Survei CSIIS: Warga Nahdliyin Ingin Erick Thohir dan Ganjar Pranowo Ramaikan Pilpres 2024

Survei CSIIS: Warga Nahdliyin Ingin Erick Thohir dan Ganjar Pranowo Ramaikan Pilpres 2024

Nasional | inewsid | Kamis, 27 Januari 2022 - 09:47
share

JAKARTA, iNews.id - Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU) menginginkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meramaikan kontestasi Pilpres 2024. Dukungan ini berdasarkan temuan hasil survei yang dilakukan oleh riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS).

Direktur Eksekutif CSIIS, Sholeh Basyari mengatakan Erick berhasil masuk ke tiga besar dalam survei. Orang nomor satu di BUMN tersebut berhasil meraih perolehan suara 15 persen dari NU.

Menurut Basyari, warga Nahdliyin melihat Erick yang juga Anggota Kehormatan Banser merupakan figur yang berkompeten untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya meneruskan kepemimpinan Jokowi.

"Masuknya Erick Thohir dalam tiga besar survei menunjukkan pendekatannya kepada komunitas NU yang cukup efektif," ujar Basyari, Kamis (27/1/2022).

Tak hanya Erick, warga Nahdliyin juga menginginkan sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk bisa meramaikan bursa Pilpres 2024. Di mana nama kader PDIP itu berhasil meraup 17,5 persen dan selalu konsisten masuk di tiga besar dalam survei-survei politik.

Baik Erick maupun Ganjar, memang memiliki nilai elektabilitas dan popularitas yang tak jauh berbeda. Keduanya juga kerap masuk ke dalam top three bursa survei, mengapit nama yang telah berpengalaman, sekaliber Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 20 persen.

Di Probolinggo dan Pasuruan, nama Prabowo beriringan dengan Menteri BUMN Erick Thohir," tutur Basyari.

Dia kemudian menjelaskan survei ini dilakukan pada 7 Januari 2022 melalui wawancara mendalam. Sampel dipilih secara purposive dengan maksud untuk mendapatkan orisinalitas data dari responden dan demi menghindari kemungkinan data melebar.

Basyari mengatakan responden berasal dari para santri di sejumlah pesantren yang menjadi kantong-kantong suara NU. Pesantren tersebut yakni Pesantren Nurul Jadid, Paiton (Probolinggo); Ponpes Sidogiri (Pasuruan); dan Ponpes An-Nur, Bululawang (Malang).

Kemudian Ponpes Sunan Pandanaran, Sleman (Yogyakarta); Ponpes Raudlatut Thalibin, Leteh (Rembang); Ponpes Asrama Perguruan Islam, Tegalrejo (Magelang); Ponpes Cipasung (Tasikmalaya); Ponpes Buntet (Cirebon); Ponpes Roudhotul Ulum, Menes (Pandegelang); dan Ponpes Darussa\'adah, Gunung Sugih (Lampung Tengah).

Erick sendiri memang digadang-gadang sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Masyarakat menilai pengalaman dan kapabilitas Erick sangat layak untuk meneruskan Presiden Jokowi dalam memimpin Indonesia.

Warga Nahdliyin pun menyukai sosok Erick yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bukan tanpa alasan. Selama ini, Erick terus melahirkan beragam program dan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas santri dan perkembangan pesantren.

Program tersebut di antaranya adalah program Santri Magang di BUMN dan program 2000 Pertashop, yang berkolaborasi dengan pesantren sebagai wujud komitmen membangun ekonomi umat berbasis pesantren. Selain itu Erick juga dekat dengan Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Tsaquf.

Saat menemui Gus Yahya, mantan Presiden Inter Milan FC tersebut berkomitmen untuk terus bisa meningkatkan kualitas pesantren melalui program muslimpreneur.

"Insya Allah nanti akan segera kita wujudkan. Kita akan meminta atau menugaskan kepada Pak Erick sebagai yang juga kader Banser," ungkap Gus Yahya.

Gus Yahya menyatakan kerja sama PBNU dengan BUMN merupakan bagian dalam mendorong peningkatan kualitas SDM dan membangun kemandirian ekonomi di pondok pesantren.

Topik Menarik