Sebelum Meninggal, Putri Nurul Arifin Godok Buku Kontroversial

apahabar.com, JAKARTA Sebelum meninggal dunia, putri Nurul Arifin yang bernama Maura Magnalia Madyaratri sedang mengerjakan sebuah buku.

Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia, Selasa (25/1) pagi. Wanita kelahiran 20 September 1994 ini meninggal dunia akibat serangan jantung.

Maura diduga kelelahan dan tidak sempat tidur, sebelum akhirnya ditemukan sudah tertelungkup di atas meja makan.

Jenazah Maura akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Rabu (26/1).

Diketahui Maura memang kerap begadang. Ketika tidak tidur hingga larut, banyak hal yang dikerjakan sulung pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono ini.

Namun Maura selalu berbicara tentang apapun yang sedang dikerjakan. Salah satunya merampungkan sebuah buku, tapi sampai sekarang terkendala pendistribusian, papar Nurul Arifin seperti dilansir Suara.

Namun kendala tersebut dinilai wajar, mengingat muatan buku karangan Maura dianggap terlalu sensitif, Belum dapat penerbit, karena buku kontroversial, imbuh Nurul.

Maura yang diketahui memiliki sejumlah tato, dikenal Nurul memiliki cara berpikir berbeda dari orang kebanyakan.

Dia nyentrik. Terakhir dia mendengarkan lagu metal yang saya pun tak pernah dengar. Menurutnya lagu itu soal sosial demokrat, kenang Nurul.

Sedangkan buku yang belum didistribusikan itu memuat materi tentang cara Maura melihat dunia.

Tentang penggambaran seorang pemberontak dan anti mainstream, tandas artis yang sekarang terjun ke dunia politik ini.