Katib Aam PBNU: Al-Quran Diturunkan untuk Seluruh Manusia, Bukan Hanya untuk Satu Golongan

Katib Aam PBNU: Al-Quran Diturunkan untuk Seluruh Manusia, Bukan Hanya untuk Satu Golongan

Terkini | mnctrijaya | Kamis, 28 Maret 2024 - 15:06
share

Jakarta - Kementerian Agama menggelar Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Nasional bertajuk Menggapai Hidayah bersama Al-Quran di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI, Jakarta, Rabu malam (27/3/2024). Katib Aam PBNU, KH. Ahmad Said Asrori mengulas peristiwa bersejarah Nuzulul Quran dan mengajak semua hadirin untuk merenungkan makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Dalam ceramahnya, ia mengungkapkan pentingnya memahami bahwa Al-Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia, bukan hanya untuk satu golongan saja.

Mengutip ayat-ayat Al-Quran dan hadis, KH. Ahmad Said Asrori juga menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga perdamaian, kasih sayang, dan keadilan di tengah tantangan zaman yang terus berubah.

Guru sepuh kita, KH. Ahmad Mustofa Bisri dulu pernah berkata bahwa sebagai agama mayoritas di Indonesia, umat Islam paling bertanggungjawab terhadap maju-mundurnya bangsa ini, ungkapnya.

Katib Aam PBNU itu juga menegaskan, dalam Al-Quran terdapat panduan untuk menghadapi berbagai tantangan, baik dalam lingkup pribadi maupun dalam interaksi sosial dan global. Ia mendorong para pemimpin dan diplomat yang hadir untuk membawa pulang pesan perdamaian, kebijaksanaan, dan kasih sayang dari Al-Quran, serta menggunakan ajaran-ajaran tersebut untuk membangun jembatan dan menanam benih perdamaian di tengah-tengah masyarakat.

Saya mengajak para pemimpin, diplomat, dan semua hadirin untuk membawa pulang pesan perdamaian dan kasih sayang. Mari kita implementasikan nilai-nilai Al-Quran untuk membangun jembatan, bukan tembok, dan menanam benih perdamaian, bukan konflik, tandasnya.

Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Nasional dihadiri sejumlah pimpinan Kementerian/Lembaga, Imam Besar Masjid Istiqlal, para duta besar negara sahabat, perwakilan ormas keagamaan, serta tamu undangan lainnya. (Fan)

Topik Menarik