Sejarah Hari Buruh yang Diperingati setiap Tanggal 1 Mei: Berawal dari Tuntutan Kerja Puluhan Jam

Sejarah Hari Buruh yang Diperingati setiap Tanggal 1 Mei: Berawal dari Tuntutan Kerja Puluhan Jam

Ekonomi | inews | Rabu, 1 Mei 2024 - 10:03
share

JAKARTA, iNews.id - Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh atau di dunia internasional disebut May Day. Hari ini, ditetapkan menjadi hari libur dan perayaannya berlangsung di seluruh dunia.

Hari buruh memiliki sejarah yang sangat panjang, yakni berawal dari abad ke-19. Kala itu buruh di Amerika Serikat mengumumkan keluhan terkait pekerjaan yang dinilai tak manusiawi.

Ditulis Rabu (1/5/2024), Hari Buruh dimulai ketika para buruh Amerika Serikat dituntut untuk bekerja belasan jam sehari. Banyak dari mereka akhirnya melayangkan protes.

Para buruh kemudian membentuk Federation of Organized Trades and Labour Unions (FOTLU), yang kemudian menjadi American Federation of Labour (AFL), mengadakan konvensi di Chicago pada 1884.

FOTLU memproklamirkan delapan jam kerja untuk tenaga kerja sejak dan setelah 1 Mei 1886.

Pada tahun berikutnya, organisasi buruh terbesar di Amerika Serikat, Knights of Labour, mendukung FOTLU. Mereka pun mengerahkan buruh untuk mogok kerja serta demo.

Pada 1 Mei 1886, lebih dari 300.000 pekerja yang berasal dari 13.000 perusahaan di seluruh negeri turun ke jalan guna menuntut haknya. Aksi mogok pun terjadi, dan diikuti 100.000 buruh mogok kerja.

Aksi protes berlangsung secara damai, namun berubah pada 3 Mei 1886. Saat itu, aparat Kepolisian Chicago terlibat bentrok dengan buruh di McCormick Reaper Works.

Pada keesokan harinya, aksi demo kembali dilakukan di Haymarket Square guna memprotes para pekerja yang tewas serta terluka akibat insiden ini.

Setelah terjadi kerusuhan Haymarket serta persidangan yang mengejutkan dunia, koalisi partai sosialis serta buruh yang baru terbentuk di Eropa menyerukan dilakukannya demonstrasi sebagai penghormatan Haymarket Martyrs.

Pada 1890, lebih dari 300.000 orang melakukan protes demonstrasi May Day di London.

Momen bersejarah bagi buruh yang terjadi pada 1 Mei itu kemudian diterima oleh banyak pemerintahan di seluruh dunia. Hingga saat ini, May Day pada 1 Mei merupakan hari libur resmi di 66 negara.

Bagaimana sejarah Hari Buruh di Indonesia? Klik halaman selanjutnya>>>

Hari Buruh di Indonesia

Di Indonesia, peringatan Hari Buruh dimulai pada tahun 1920. Namun, di masa pemerintahan Orde Baru, peringatan Hari Buruh dikaitkan dengan gerakan komunis sehingga dihapus sebagai hari libur nasional.

Melansir laman Kemdikbud, usai Orde Baru, peringatan Hari Buruh kembali marak di Indonesia sebagai wujud solidaritas pekerja.

Hari Buruh bukan hanya tentang mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga tentang memperkuat solidaritas di antara pekerja dan terus memperjuangkan hak-hak mereka.

Meskipun tantangan masih ada, perayaan Hari Buruh menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya hak-hak pekerja dalam masyarakat.

Di Indonesia sendiri, Hari Buruh juga diperingati dan dijadikan hari libur nasional sejak masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selamat Hari Buruh!

Topik Menarik