Gandeng Deretan Mega Dealer di Indonesia, BYD Rangkul Haka Auto

JAKARTA, iNews.id - Raksasa otomotif asal China, BYD ekspansi di Indonesia bekerja sama sejumlah mega dealer. Terbaru, BYD menggandeng mega dealer Haka Auto.

Strategi kerja sama dengan konsep mega dealer dilakukan BYD guna mengejar target menjadi produsen mobil listrik teratas di Indonesia, seperti yang telah mereka lakukan di pasar China dan global. Mega dealer mereka pilih adalah perusahaan yang memiliki kemampuan besar dalam mengembangkan jaringan di Indonesia.

Sebelumnya, BYD menggandeng mega dealer Arista Group dengan meresmikan delapan outlet sekaligus. Adapun dalam kolaborasi dengan mega dealer Haka Auto, BYD menyasar wilayah Jabodetabek, Sulawesi, Kalimantan hingga Indonesia timur.

Kerja sama dengan Haka Auto ini mereka tunjukkan dengan pembukaan dealer pertama BYD di kawasan Cibubur, Bekasi. Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao mengatakan, mengusung konsep mega dealer pihaknya bekerja sama dengan rekanan terbaik yang memiliki kemampuan investasi besar, komitmen dan misi sama.

"Kami sangat berkomitmen memperkuat BYD di Indonesia dan akan membawa lebih banyak kejutan bagi pasar Indonesia. Sejak kehadiran kami pada 18 Januari 2024, kami sangat memperhatikan perkembangan dan permintaan masyarakat di Indonesia terhadap produk-produk EV (electeric vehile) yang berkelanjutan," ujar Eagle Zhao di Cibubur, Bekasi, Sabtu (27/4/2024).

Adapun dealer BYD Haka Auto di Cibubur dibangun di atas lahan 5.042 m2 dengan luas bangunan 1.900 m2, dan luas bengkel 680 m2. Dealer ini memiliki 10 stall dan disiapkan pula area SPKLU yang akan dibangun bekerja sama dengan PLN Icon.

"Kami sangat bangga Haka Auto diberikan kepercayaan sebagai mega delaer BYD di Indonesia. Kami yakin dengan pembukaan dealer ini dapat memenuhi harapan BYD menjadi pemain utama sebagai brand nomor satu khususnya di sektor mobil listrik," kata Chairman Haka Auto Halim Kalla.

"Kami yakin dengan target BYD menjual sebanyak 30.000 unit mobil listrik setahun, kami dapat memberikan porsi 30 persen. Kami juga optimis mobil listrik bagi masyarakat Indonesia akan menjadi pilihan utama, selain semakin murah, lebih ramah lingkungan dan modelnya cantik, infrastruktur SPKLU kini semakin banyak. Sekarang tidak ada lagi kekhawatiran mengenai charging. Pemerintah juga memberikan insentif bagi mobil listrik dan banyak kemudahan lain diberikan bagi pengguna kendaraan listrik," ujar Halim.

CEO Haka Auto Hariyadi Kaimuddin menambahkan sebagai mega dealer perusahaan akan terus menambah jaringan dealer di Indonesia. Target dealer yang akan dibangun Haka Auto pada 2024 sebanyak 10 hingga 15 outlet.

"Seperti diketahui BYD menargetkan membangun 50 delaer pada tahun ini. Plan kami tahun ini 10 hingga 15 dealer. Dealer-dealer tersebut saat ini sedang dalam on going," ujarnya.