FIF Catatkan Pembiayaan Motor 418.000 Unit di Kuartal I 2024, Naik di Atas 5 Persen

FIF Catatkan Pembiayaan Motor 418.000 Unit di Kuartal I 2024, Naik di Atas 5 Persen

Otomotif | inews | Kamis, 9 Mei 2024 - 06:30
share

JAKARTA, iNews.id - PT Federal International Finance (FIF) mencatat pertumbuhan positif di Kuartal I 2024 dengan membukukan laba bersih Rp1,1 triliun atau meningkat 16,5 persen year-on-year (yoy). Perusahaan di bawah Grup Astra tersebut juga meraih pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 3,8 persen yoy menjadi Rp11 triliun.

Ini diraih berkat kenaikan dari sisi jumlah unit yang dibiayai atau booking unit menjadi 805.000 unit, tumbuh sebesar 0,8 persen secara yoy. Secara Net Service Asset (NSA), PT FIF juga membukukan pertumbuhan sebesar 12,3 persen secara yoy menjadi Rp41,6 triliun menutup Kuartal I 2024 dengan tingkat Non-Performing Finance (NPF) sebesar 1,2 persen.

Presiden Direktur PT FIF, Siswadi mengungkapkan pertumbuhan kinerja PT FIF tak lepas dari strategi pengelolaan rantai nilai yang efektif antara PT FIF dan Astra Honda Motor (AHM). "Kinerja positif yang berhasil diraih PT FIF merupakan bukti nyata dari kolaborasi dan sinergi yang solid dalam rantai pasokan Astra," ujar Siswadi dalam keterangan persnya dilansir Kamis (9/5/2024).

Siswadi yang menjabat mulai 19 April 2024 mengapresiasi kepemimpinan Margono Tanuwijaya sebagai presiden direktur PT FIF periode 2017-2024 yang telah membawa perseroan tumbuh hingga saat ini. "Saya mengapresiasi pencapaian PT FIF hingga saat ini yang tidak terlepas dari peran Margono Tanuwijaya sebagai pemimpin puncak," kata katanya.

Siswadi mengungkapkan saat ini pihaknya memiliki lima brand service dalam pembiayaan, yakni FIFastra, Spektra, Danasatra, Finatra dan Amitra. Untuk pembiayaan motor Honda dari FIFastra secara nilai penyaluran pembiayaan maupun jumlah booking unit mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,5 persen dan 5,4 persen yoy menjadi Rp7 triliun dan 418 ribu unit pada Kuartal I 2024.

Siswadi mengungkapkan terjadi pergeseran perilaku masyarakat di bulan puasa khususnya menjelang mudik pada Kuartal I 2024. Masyarakat cenderung memprioritaskan pengeluaran untuk mendukung kebutuhan yang berkaitan dengan mudik menjelang Lebaran, seperti sepeda motor, dana tunai, dan juga dana syariah.

Sejak awal puasa, masyarakat pada umumnya sudah mempersiapkan diri untuk menyambut libur Lebaran. Pengeluaran mereka diprioritaskan untuk hal-hal yang berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri, seperti sepeda motor, dana tunai, bahkan ibadah umrah, katanya.

Topik Menarik