Sebelum Mundur, PM Singapura Lee Hsien Loong Akan Bertemu Jokowi di Bogor 

Sebelum Mundur, PM Singapura Lee Hsien Loong Akan Bertemu Jokowi di Bogor 

Terkini | inews | Sabtu, 27 April 2024 - 11:01
share

JAKARTA, iNews.id - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan berkunjung ke Indonesia untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (29/4/2024). Ini mungkin menjadi pertemuan terakhir Lee dan Jokowi sebagai pemimpin kedua negara.

Lee akan mengundurkan diri pada 15 Mei mendatang, menyerahkan jabatan kepada wakilnya, Lawrence Wong. Sementara itu masa jabatan Jokowi sebagai presiden RI akan berakhir pada Oktober.

Surat kabar The Straits Times, mengutip pernyataan Kantor Perdana Menteri (PMO) Singapura, melaporkan Lee akan bertemu Jokowi di Istana Bogor sebagai bagian pertemuan tahunan pemimpin kedua negara bertetangga, Indonesia-Singapore Leader's Retreat.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut PMO, Jokowi dan Lee kemungkinan untuk menilai kemajuan signifikan yang sudah dicapai dalam kerja sama bilateral selama mereka menjabat. Salah satu hasil dari kerja sama itu adalah penandatanganan tiga pakta penting pada Januari 2022 yang secara resmi berlaku pada Maret 2024. Ketiga kesepakatan tersebut mengatur pengelolaan wilayah udara, kerja sama pertahanan, dan ekstradisi.

Selain itu Jokowi dan Lee juga mendukung perjanjian tambahan di berbagai bidang, seperti pertahanan, ekonomi digital, keberlanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Disebutkan pula, kedua negara telah mencapai kemajuan dalam kerja sama bilateral di berbagai bidang termasuk kesehatan, perdagangan dan investasi, serta kerja sama keuangan.

Lee akan berkunjung ke Indonesia ditemani Lawrence Wong, Menteri Senior sekaligus Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean, Menteri Pertahanan Ng Eng Hen, Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, Menteri Pendidikan Chan Chun Sing, Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga, Wakil Menteri Kesehatan dan Menteri Urusan Agama Islam Masagos Zulkifli, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, dan Menteri Tenaga Kerja dan Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Tan See Leng.

Topik Menarik