Penyaluran Kredit BRI Tembus Rp1.308 Triliun, 83,25 Persen untuk UMKM

Penyaluran Kredit BRI Tembus Rp1.308 Triliun, 83,25 Persen untuk UMKM

Ekonomi | inews | Jum'at, 26 April 2024 - 21:52
share

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatatkan peningkatan penyaluran kredit hingga kuartal I 2024. BRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun, tumbuh 10,89 persen secara tahunan (yoy).

Direktur Utama BRI, Sunarso menuturkan, dari penyaluran kredit tersebut, sebesar 83,25 persen atau sebesar Rp1.089,41 triliun merupakan portofolio kredit untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dia menambahkan, penyaluran kredit yang tumbuh double digit ini berdampak pada meningkatnya aset perseroan. Aset BRI tercatat mencapai Rp1.989,07 triliun atau tumbuh 9,11 persen yoy.

“BRI meyakini pemberdayaan yang terus dilakukan perseroan kepada segmen UMKM memiliki impact terhadap daya tahan ekonomi nasional, mengingat UMKM berperan terhadap sekitar 97 persen job creation (penciptaan lapangan kerja) di Indonesia dan menyumbang PDB dikisaran 61 persen,” ujar Sunarso dalam keterangannya dikutip, Jumat (26/4/2024).

Secara rinci, seluruh segmen pinjaman BRI tercatat meningkat, di mana segmen mikro tercatat naik 10,51 persen yoy menjadi Rp622,61 triliun, segmen konsumer tumbuh 11,62 persen yoy menjadi Rp193,96 triliun, segmen kecil dan menengah tumbuh 8,06 persen yoy menjadi Rp272,85 triliun dan segmen korporasi tumbuh 15,10 persen yoy menjadi Rp219,24 triliun.

Sunarso menuturkan, meski mampu mendorong penyaluran kredit meningkat, perseroan tetap mampu menjaga kualitas kredit yang disalurkannya. Hingga akhir kuartal I 2024 tercatat rasio Non Performing Loan (NPL) BRI terkendali dikisaran 3,11 persen dengan rasio Loan at Risk (LAR) yang membaik, dari 16,39 persen di akhir kuartal I 2023 menjadi 12,70 persen di akhir kuartal I 2024.

“Sebagai bank dengan portofolio terbesar di segmen UMKM, NPL di kisaran 3 persen tersebut merupakan bukti nyata bahwa BRI mampu menjaga kualitas kreditnya dengan baik melalui penerapan prinsip-prinsip risk management yang prudent,” tuturnya.

Sunarso pun tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik. Adapun salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.

“Perseroan melihat kondisi ekonomi nasional saat ini memiliki daya tahan terhadap stabilitas ekonomi global dan BRI berkomitmen untuk mendukung program program pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” ucapnya.

Topik Menarik