Belajar dari Kasus TikTokers Galih Loss, Masyarakat Diimbau Bijak Bermedia Sosial
JAKARTA, iNew.id - Galih Loss ditetapkan menjadi tersangka Penistaan Agama. Berkaca dari kasus TikToker itu, masyarakat diimbau untuk bijak dalam bermedia sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengimbau masyarakat lebih bijak dalam bermedia sosial. Karena, menegaskan seluruh kegiatan masyarakat di ranah media sosial selalu dalam pantauan Subdit Siber Polda Metro Jaya.
"Kami mengimbau pada warga dan masyarakat kita lebih dewasa dan bijak dalam bermedia sosial agar tidak terjerat hukum," kata Ade Ary.
Ade mengingatkan, video yang dibagikan ke media sosial akan dapat dilihat, ditonton, dan diperdengarkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, perlu kedewasaan dalam bermedia sosial.
Sekadar informasi, Galih Loss terseret kasus penistaan agama. Pemilik nama Galih Noval Aji Prakoso itu menyesal telah membuat konten sensitif dan meminta maaf kepada seluruh umat muslim atas kegaduhan yang dibuatnya.
Galih berdalih alasan membuat konten yang membuatnya jadi tersangka itu hanya untuk menghibur semata. Dia pun berjanji akan membuat konten positif ke depannya.
"Tujuannya untuk menghibur. Saya menyesal dan saya meminta maaf. Saya akan membuat video yang lebih positif kedepannya," kata nya.
