CEO Ador Min Hee Jin Konsultasi ke Dukun soal Wajib Militer BTS, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Pertarungan Hybe dan CEO Ador Min Hee Jin terus memanas. Kali ini, CEO Ador dituduh pergi ke dukun untuk berkonsultasi soal BTS.
Hype mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan audit telah mengungkapkan Hee Jin menerima nasihat manejerial dari seorang dukun perempuan mengenai masalah penting perusahaan, termasuk personel dan keputusan perekrutan.
Menariknya, Min berkonsultasi dengan dukung mengenaik hal penting seperti wajib militer bagi member BTS. Dia diduga memberikan saran 'Akan lebih baik saya jika BTS pergi ke militer. Kirimkan mereka.'
Terkait klaim itu, bos Ador membantah tuduhan yang dilontarkan Hybe. Selama konferensi pers, Min memberikan penjelasan pribadi atas pertanyaannya terkait wajib militer BTS, sebagaimana dikutip dari Korea Times.
"Ini mungkin terdengar aneh, tapi saya bertanya karena kepedulian keibuan terhadap NewJeans, seolah-olah mereka anak saya sendiri. Saya bosan dengan cara Hybe memperlakukan saya dan saya pikir akan lebih baik bagi kita jika artis Hybe, BTS tidak aktif," katanya membantah klaim keputusannya dipengaruhi nasihat perdukunan.
Hype sendiri agensi di belakang BTS sekaligus pemilik Ador, yang menaungi NewJeans. Min mengkritik Hybe karena mengungkapkan hasil analisis forensik percakapan messenger-nya dan menamakannya personal surveillance.
Dia mengatakan individual yang dimaksud adalah seorang kenalan pribadi yang kebetulan seorang dukun. "Apakah salah jika mempunyai dukun sebagai teman? Apakah dukun tidak bisa disentuh?" katanya.
CEO Ador ini juga membantah kunjungannya ke dukun untuk meramal. Dia mengatakan kunjungannya ke dukun sebagai dukungan emosial.
