BRI Raup Laba Bersih Rp15,98 Triliun pada Kuartal I 2024

BRI Raup Laba Bersih Rp15,98 Triliun pada Kuartal I 2024

Ekonomi | inews | Kamis, 25 April 2024 - 10:08
share

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meraup laba bersih secara konsolidasian Rp15,98 triliun pada kuartal I 2024. Angka tersebut tumbuh 2,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp15,56 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Kamis (25/4/2024), pertumbuhan laba tersebut tetap ditopang oleh pendapatan bunga bersih. BRI mencatat pendapatan bunga bersih (net interest margin/NIM) yang naik 9,6 persen yoy menjadi Rp35,95 triliun dari tahun sebelumnya Rp32,78 triliun.

Meski demikian, rasio NIM yang dicatatkan bank berkode saham BBRI ini turun tipis 8 basis poin (bps) dari 6,67 persen pada kuartal I 2023 menjadi 6,59 persen pada kuartal I 2024. Peningkatan laba terdorong oleh raupan pendapatan berbasis komisi atau fee based income sebesar Rp5,43 triliun pada kuartal I 2024, naik 7,1 persen yoy.

Adapun, salah satu hal yang menjadi penghambat pertumbuhan laba BRI di periode ini adalah pencadangan yang mengalami kenaikan. BRI mencatat Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar Rp12 triliun atau naik 69,25 persen yoy.

Dari sisi penyaluran kredit, BRI mampu menumbuhkan kredit sekitar 10,89 persen yoy menjadi Rp1.308,6 triliun. Mayoritas dari kredit tersebut merupakan kredit UMKM yang mencapai Rp1.089,41 triliun atau setara dengan 83,25 persen dari total portofolio kredit.

Menariknya, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dimiliki oleh bank yang dekat sama wong cilik ini justru tumbuh lebih tinggi. DPK BRI tercatat naik sekitar 12,8 persen yoy dan menjadi Rp1.416,21 triliun.

Alhasil, likuiditas BRI pun tampak melonggar dengan tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) yang berada di level 83,78 persen. Capaian tersebut lebih rendah dari periode Maret 2023 maupun full year 2023 yang masing-masing di level 85,26 persen dan 84,22 persen.

Dari sisi kualitas aset, rasio Non Performing Loan (NPL) net BRI juga tampak naik dari 0,82 persen menjadi 1 persen. Untungnya, BRI masih memiliki NPL Coverage yang cukup tebal di level 214,26 persen, meski turun dari akhir tahun lalu yang di level 229,09 persen.

Adapun, total aset yang dimiliki BRI saat ini sebesar Rp1.989,07 triliun. Sebagai perbandingan, pada akhir tahun 2023, aset BRI berada di Rp1.965 triliun.

Topik Menarik