Melihat Kinerja Emiten Ritel Sepanjang Kuartal I 2024, LPPF hingga MIDI

Melihat Kinerja Emiten Ritel Sepanjang Kuartal I 2024, LPPF hingga MIDI

Ekonomi | inews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 18:45
share

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melaporkan kinerja keuangannya di tiga bulan pertama tahun 2024, termasuk perusahaan yang masuk dalam sektor ritel. Sejumlah emiten di sektor tersebut mencatatkan pertumbuhan kinerja hingga kuartal I 2024.

Beberapa emiten sektor ritel di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). Memiliki segmen produk yang berbeda, namun ketiganya berhasil membukukan kinerja positif.

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengantongi laba bersih sebesar Rp325,97 miliar, melesat 221 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp101,27 miliar. Sejalan dengan itu, penjualan perseroan juga naik 35 persen menjadi Rp3,7 triliun.

Adapun, Pertumbuhan Penjualan Gerai yang Sama (SSSG) sebesar 34,3 persen, yang didorong oleh musim Lebaran lebih awal dibandingkan tahun lalu. Kinerja dua bulan pertama menghasilkan SSSG 0,7 persen, sementara di periode Lebaran mencapai SSSG -2,4 persen.

Pertumbuhan juga dicapai oleh PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang mengantongi laba bersih sebesar Rp204,81 miliar, naik 29,33 persen dari periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp158,36 miliar.

Di samping itu, penjualan ACES juga naik menjadi Rp1,99 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,70 triliun. Seluruh area penjualan baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa membukukan pertumbuhan. Berdasarkan produknya, segmen produk perbaikan rumah mencatatkan penjualan sebesar Rp1,04 triliun, produk gaya hidup mencatatkan penjualan sebesar Rp840,34 miliar, serta produk permainan mencatatkan penjualan sebesar Rp72 miliar.

Tak hanya itu, pengelola gerai Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), di mana laba bersih perseroan naik 34,93 persen menjadi Rp158,56 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp117,50 miliar. Pendapatan MIDI per akhir Maret 2024 tercatat sebesar Rp4,73 triliun, naik 18,65 persen dari sebelumnya sebesar Rp4,04 triliun.

Produk makanan mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,98 triliun, sementara produk makanan segar mencatatkan pendapatan sebesar Rp646,91 miliar, serta produk non makanan mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,16 triliun.

Topik Menarik