GOTO Bakal Private Placement dan Buyback Saham, Berikut Rinciannya

GOTO Bakal Private Placement dan Buyback Saham, Berikut Rinciannya

Ekonomi | inews | Sabtu, 4 Mei 2024 - 15:11
share

JAKARTA, iNews.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan usaha perseroan, dan memperkuat posisi permodalan perseroan jika dianggap perlu. 

“Setiap penerbitan PMTHMETD dimaksudkan untuk mendapatkan pendanaan untuk kepentingan terbaik perseroan dan anak perusahaannya,” tulis manajemen GOTO dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (4/5/2024).

Selain itu, keputusan untuk melaksanakan PMTHMETD akan dilakukan apabila terdapat kesempatan untuk melakukan hal ini yang akan bergantung pada kondisi pasar.

Adapun, jumlah saham baru yang akan diterbitkan melalui PMTHMETD adalah sebanyak- banyaknya 120.140.966.283 lembar saham Seri A atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. 

Adapun, sejumlah metode pendanaan yang dapat dilakukan adalah dengan menerbitkan saham secara langsung untuk diambil bagian oleh investor perseroan, baik investor yang sudah ada pada saat ini maupun investor baru termasuk investor strategis dan/atau mitra perseroan, atau konversi pinjaman sebagai bentuk pelunasan utang perseroan ataupun anak perusahaan perseroan di kemudian hari dan/atau menerbitkan instrumen keuangan derivatif dari saham baru, namun tidak terbatas pada obligasi konversi (convertible bonds) dan/atau penerbitan waran kepada investor strategis. 

Namun demikian, belum diputuskan mengenai metode pendanaan dalam pelaksanaan private placement ini. 

“Saat ini masih belum ada keputusan yang diambil karena perseroan masih terus menjajaki berbagai peluang,” kata manajemen GOTO.

Perseroan juga menyampaikan bahwa saat ini belum ada informasi mengenai investor yang akan mengambil bagian atas saham baru yang akan diterbitkan melalui PMTHMETD.

Adapun, dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja serta pelunasan melalui konversi atas utang perseroan di kemudian hari (jika ada) dengan rincian, pembagian untuk perseroan sebesar 35 persen dari dana PMTHMETD dan anak perusahaannya, termasuk PT Dompet Anak Bangsa sebesar 20 persen, PT Multifinance Anak Bangsa sebesar 25 persen, PT GoTo Solusi Niaga (sebelumnya adalah PT Multi Adiprakarsa Manunggal) dan setiap bisnis groceries yang dimiliki perseroan sebesar 20 persen.

Selain private placement, GOTO juga berencana melaksanakan pembelian kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya sebesar Rp3,2 triliun atau setara 200 juta dolar AS. Manajemen menegaskan bahwa sumber dana yang digunakan sebagai biaya untuk melaksanakan buyback bukan merupakan dana hasil penawaran umum dan bukan merupakan dana yang berasal dari pinjaman dan/atau utang dalam bentuk apa pun.

“Perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10 persen saham termasuk saham treasuri perseroan saat ini,” kata manajemen GOTO.

Lebih lanjut, pertimbangan utama GOTO dalam melakukan buyback saham adalah agar perseroan dapat memiliki fleksibilitas dan opsi yang lebih baik dalam mengelola modal dan memaksimalkan imbal hasil (return) kepada pemegang saham.

Untuk melaksanakan dua aksi korporasi tersebut, GOTO akan meminta restu para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 11 Juni 2024 mendatang. 

Topik Menarik