Menlu Singapura Balakrishnan Temui Prabowo di Kantor Kemhan, Ini yang Dibahas

JAKARTA, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan menemui Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Kedatangan Balakrishnan untuk mengucapkan selamat setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus tak ada pelanggaran pemilu. Balakrishnan berada di Indonesia untuk melakukan kunjungan selama 4 hari.

Balakrishnan mengatakan melalui akun Facebook, dia menyampaikan selamat kepada Prabowo atas nama Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam, Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong, dan Menteri Senior Teo Chee Hean.

Menurut Balakrishnan, Prabowo merupakan teman setia Singapura.

“Beliau adalah seorang patriot dengan komitmen teguh terhadap keamanan dan kesejahteraan warga Indonesia,” kata Balakrishnan, dalam posting-an seperti dilaporkan kembali The Straits Times.

Dia menambahkan, sejak puluhan tahun, Prabowo telah memberikan kontribusi tak terhitung dalam membangun persahabatan, pengertian, dan kerja sama Indonesia dengan Singapura.

Selama pertemuan kedua pejabat membahas dampak isu-isu strategis global terhadap Asia Tenggara seraya menegaskan kembali hubungan bilateral yang sangat baik.

Sementara itu Prabowo mengungkapkan rasa senangnya atas kunjungan kehormatan Balakrishnan.

“Saya mengapresiasi H E Mr. Vivian Balakrishnan dalam kapasitasnya sebagai Menteri Luar Negeri pada peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura selama ini,” kata Prabowo, dalam keterangan Kemhan RI.

Prabowo juga senang melihat upaya kedua negara dalam memperkuat kerja sama pertahanan, menjamin keamanan maritim, dan peningkatan kapasitas, serta kemampuan militer. Kerja sama itu tidak hanya untuk memperkuat hubungan bilateral, namun berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas regional.

"Sejalan dengan eratnya kerja sama antara Indonesia dan Singapura, terdapat banyak potensi untuk meningkatkan kolaborasi di bidang pertahanan, termasuk industri pertahanan, operasi dan latihan militer, serta pendidikan," bunyi pernyataan Kemhan RI.

Kemhan berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pertahanan yang ada saat ini menjadi lebih signifikan. Setelah berlakunya perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) kedua negara, diharapkan kerja sama pertahanan akan meningkat secara signifikan dan saling menguntungkan kedua belah pihak.