Ekspansi Armada, PJHB Bidik Pertumbuhan Laba hingga 50 Persen di 2026

Ekspansi Armada, PJHB Bidik Pertumbuhan Laba hingga 50 Persen di 2026

Ekonomi | idxchannel | Selasa, 9 Desember 2025 - 11:34
share

IDXChannel - PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) menargetkan lonjakan laba bersih lebih dari 50 persen pada 2026.

Hal ini seiring dengan percepatan ekspansi armada dan meningkatnya permintaan kapal jenis landing craft tank (LCT) dari sektor industri. 

Direktur Utama PJHB Go Sioe Bie (Abie) mengatakan, ekspansi armada merupakan fondasi utama peningkatan kinerja perseroan dalam dua tahun mendatang. 

“Dengan ekspansi tiga kapal baru dan kontrak industri yang terus bertambah, kami menargetkan perusahaan dapat tumbuh lebih dari 50 persen pada 2026,” kata Abie di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Pembangunan tiga kapal LCT berkapasitas 2.500 DWT dilakukan menggunakan belanja modal hasil IPO sebesar Rp158,4 miliar.

Abie menuturkan kapal-kapal tersebut dibangun secara paralel untuk mengejar peningkatan kapasitas angkut mulai 2025 dan mendukung layanan transportasi alat berat, kontainer, serta kebutuhan logistik lintas industri.

Permintaan layanan LCT disebut meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir. 

“PJHB mencatat kemenangan tender di BP Tangguh, menambah daftar klien strategis perusahaan di sektor migas dan energi,” ujarnya.

Ekspansi tersebut juga didorong kedekatan geografis dan jejaring pemegang saham utama dengan pusat kegiatan industri di Kalimantan.

Abie menegaskan percepatan eksekusi pasca-IPO menjadi kunci memperkuat visibilitas pertumbuhan kinerja. 

“Ekspansi ini adalah fondasi peningkatan pendapatan dan kapasitas layanan kami di 2025 dan seterusnya,” kata Abie.

Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 November, saham PJHB telah bergerak naik dari Rp330 menjadi Rp615 per saham. Hingga Selasa (9/12/2025) pukul 10:30 WIB, saham PJHB tumbuh 4,07 persen ke Rp640 per saham.

Abie menilai bahwa tiga kapal baru ini akan mengakselerasi ekspansi selama 2025–2027, sekaligus memperkuat posisinya sebagai operator LCT yang melayani berbagai komoditas strategis. 

Perseroan juga memproyeksikan kapasitas angkut yang lebih besar akan menambah fleksibilitas dalam penanganan permintaan sektor logistik industri.

“Penambahan tiga kapal sekaligus akan membawa dampak langsung ke kapasitas dan revenue PJHB. Kami ingin memastikan momentum pasca-IPO benar-benar dirasakan investor,” ujar Abie.

(DESI ANGRIANI)

Topik Menarik