Wall Street Ditutup Menghijau Jelang Keputusan The Fed
IDXChannel - Wall Street menutup perdagangan pada akhir pekan dengan kenaikan tipis pada Jumat (5/12/2025). Kondisi ini terjadi setelah serangkaian rilis data ekonomi memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan pekan depan.
Pelaku pasar masih mencerna sederet data yang tertunda imbas penutupan pemerintahan AS selama 43 hari. Lembaga pemerintah seperti Departemen Perdagangan mulai merilis data yang sempat menumpuk, sementara investor memantau indikator sekunder untuk melihat arah pemulihan ekonomi.
"Para investor menanti pekan depan. Kita akan mendapatkan sedikit lebih banyak data ekonomi, tetapi seluruh perhatian akan tertuju pada rapat The Fed pada Rabu, dan saat ini kemungkinan besar The Fed akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin,” kata Wakil Presiden dan Manajer Portofolio di Washington Trust Wealth Management, Michael Sheldon dikutip dari Reuters.
Departemen Perdagangan melaporkan belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi, naik 0,3 persen pada September, sesuai konsensus, setelah revisi turun menjadi 0,5 persen pada Agustus.
Sementara itu, Biro Analisis Ekonomi menyebut Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) meningkat 0,3 persen pada September. Secara tahunan, inflasi PCE tercatat 2,8 persen, naik dari 2,7 persen pada bulan sebelumnya, dan sesuai proyeksi pasar.
Survei Konsumen Universitas Michigan menunjukkan sentimen konsumen awal Desember naik ke level 53,3, melampaui perkiraan 52. Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar menilai peluang pemangkasan suku bunga 25 basis poin mencapai 87,2 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan dua pekan lalu ketika ekspektasi masih di bawah 30 persen sebelum sejumlah pejabat The Fed menyuarakan dukungan.
Sheldon menambahkan bahwa arah kebijakan setelah keputusan suku bunga menjadi kunci yang ditunggu investor.
“Pertanyaan berikutnya adalah apa yang mereka sampaikan setelah pertemuan dan apakah ada petunjuk soal kebijakan ke depan,” ujarnya.
Pada penutupan perdagangan, Dow Jones Industrial Average berakhir naik 104,05 poin atau 0,2 persen ke 47.954,99. S&P 500 menguat 13,28 poin atau 0,2 persen menjadi 6.870,40. Nasdaq Composite bertambah 72,99 poin atau 0,3 persen ke 23.578,13.
Secara mingguan, S&P 500 naik 0,3 persen, Nasdaq menguat 0,9 persen, dan Dow bertambah 0,5 persen. Ketiganya mencatatkan penguatan dua pekan beruntun.
Dari berita korporasi, saham Warner Bros Discovery melonjak 6,3 persen setelah Netflix menyepakati pembelian bisnis TV, studio film, dan unit streaming perusahaan tersebut senilai USD72 miliar. Namun, saham Netflix justru ditutup melemah 2,9 persen. Saham Paramount Skydance, yang menjadi rival dalam penawaran, ditutup merosot 9,8 persen.
(Rahmat Fiansyah)
