5 Negara Pemasok Senjata ke Israel, Amerika Serikat Paling Banyak Bantu

5 Negara Pemasok Senjata ke Israel, Amerika Serikat Paling Banyak Bantu

Global | okezone | Rabu, 17 April 2024 - 10:47
share

NEW YORK - Perang antara Israel dan Palestina di Gaza disusul dengan serangan yang diluncurkan oleh Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 menimbulkan kekhawatiran akan bertambahnya jumlah korban warga sipil. Hal ini menyebabkan lebih ketatnya pengawasan publik terhadap bantuan militer yang dikirimkan ke Israel. Dengan alasan untuk mendukung keamanan Israel, Amerika Serikat (AS) dan Jerman telah memasok persenjataan dan peralatan militer yang senilai ratusan juta dolar sejak bulan Oktober.

Kegiatan transfer persenjataan militer ini kemudian ditanggapi oleh Mahkamah Internasional yang mulai mendengarkan gugatan hukum atas ekspor senjata Jerman ke Israel serta dewan hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi tidak mengikat yang menyerukan diakhirinya penjualan, transfer dan pengalihan senjata, amunisi dan peralatan militer lainnya ke Israel. Berikut negara negara yang menjadi pemasok senjata ke Israel dikutip berbagai sumber.

1. Amerika Serikat (AS)

Sebagai negara yang sudah banyak membantu Israel dengan mengirimkan bantuan militer ke Israel, AS telah mengirimkan bantuan militer ke Israel sejak Perang Dunia II dan telah mengirimkan lebih dari USD3 miliar per tahunnya. Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), AS merupakan pemasok terbesar militer Israel yang menyumbang sebanyak 69 persen dari total impor senjata antara tahun 2019 dan 2023.

Dukungan militer AS bertujuan agar Israel dapat mempertahankan keunggulan militer kualitatif atas negara-negara tetangganya. Iran beserta kelompok militan yang didukungnya dianggap sebagai ancaman oleh Israel dan AS, mengingat bahwa Iran berulang kali mengancam akan menghancurkan Israel. Dukungan militer ASyang sangat kuat terhadap Israel dapat juga dilihat dari penjualan 100 peralatan militer asing ke Israel, ribuan amunisi berpandu presisi atau PGM, bom berdiameter kecil, penghancur bunker, senjata kecil dan bantuan mematikan lainnya.

Mengutip The Washington Post, walau rincian dari ekspor militer ke Israel tersebut tidak dipublikasikan, namun Washington telah mengumumkan dua penjualan militer besar-besaran ke Israel sejak perang dimulai. Yakni penjualan 14.000 amunisi tank dan peralatan senilai USD106,5 juta serta penjualan peluru artileri 155mm dan peralatan terkait senilai USD147,5 juta.

Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, senjata buatan AS mulai digunakan secara luas di Gaza dan Amerika Serikat mempercepat pengiriman ribuan bom serta artileri ke Israel melalui pengangkutan udara militer dan transfer persenjataan AS yang disimpan di Israel.

Topik Menarik