3 Turis AS Tewas Misterius di Resor Bahama, Tak Ditemukan Tanda Trauma pada Jasad

3 Turis AS Tewas Misterius di Resor Bahama, Tak Ditemukan Tanda Trauma pada Jasad

Global | inewsid | Minggu, 8 Mei 2022 - 12:31
share

NEW YORK, iNews.id - Tiga turis Amerika Serikat (AS) ditemukan tewas misterius di Resor Bahama. Polisi pun menggelar penyelidikan.

Para korban ditemukan pada Jumat (6/5/2022). Mereka menginap di Sandals Emerald Bay di Exuma dan hal itu telah terkonfirmasi.

Awalnya, staf resor menghubungi Kantor Polisi George Town tak lama setelah seorang pria ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah vila pada Jumat pukul 09.00 pagi waktu setempat. Polisi menemukan pria di vila pertama tergeletak di tanah tanpa tanda-tanda trauma.

Tak lama kemudian, pria dan wanita lain ditemukan tidak sadarkan diri di vila lain. Di vila kedua, pria itu ditemukan meringkuk di dinding di kamar mandi, semenatra wanita itu ditemukan di tempat tidur.

"Kedua individu menunjukkan tanda-tanda kejang. Tidak ada tanda-tanda trauma yang ditemukan di kedua tubuh," kata polisi.

Menteri Kesehatan & Kebugaran Bahama, Dr. Michael Darville mengatakan kepada ABC News, beberapa tamu hotel pergi ke klinik pada Kamis (5/5/2022) dengan keluhan mual dan muntah. Tiga kemudian mereka ditemukan tewas.

Sementara korban keempat, seorang perempuan diterbangkan ke rumah sakit di New Providence dan dalam kondisi stabil. Polisi tengah berupaya mengonfirmasi idetitas para korban.

Salah satu korban tewas yakni Vincent Chiarella dari Birmingham, Alabama. Kata putranya, Austin Chiarella, sang ayah yang berusia pertengahan 60-an, tinggal di Bahama bersama istrinya, Donnis Chiarella, untuk merayakan hari jadi mereka.

Donnis Chiarella, yang juga berusia pertengahan 60-an merupakan korban keempat yang selamat. Dia diterbangkan ke fasilitas Kendall Regional di Florida dan tiba Sabtu sore.

Austin mengaku menerima telepon dari Kedutaan Besar AS Jumat malam terkait kabar duka tersebut. Dia pun dapat berbicara dengan ibunya Sabtu (7/5/2022) pagi.

"Dia bangun dan ayah saya terbaring di lantai, dan dia tidak bisa bergerak. Kaki dan lengannya bengkak dan dia tidak bisa bergerak. Dia pun berteriak agar seseorang masuk ke pintu," katanya.

Donnis Chiarella memberi tahu putranya bahwa dia jatuh sakit pada Kamis. Tapi dia mengira dirinya baik-baik saja setelah dia keluar dari klinik.

Saya sangat patah hati sekarang. Ayahku segalanya bagiku," kata Austin Chiarella.

Ilmuwan kesehatan lingkungan, dokter dan lain-lain sedang menyelidiki untuk memastikan tidak ada bahaya kesehatan masyarakat, kata Darville, yang menyebutnya sebagai "insiden terisolasi."

"Tidak ada potensi risiko bagi penduduk di Exuma serta penduduk di resor atau resor lain di Exuma," katanya.

Menteri Darville mengatakan, saat ini ilmuwan kesehatan lingkungan, dokter dan lain-lain sedang menyelidiki untuk memastikan tidak ada bahaya kesehatan masyarakat.

"Tidak ada potensi risiko bagi penduduk di Exuma serta penduduk di resor atau resor lain di Exuma," katanya.

Topik Menarik