Tradisi Dus-dusan Warga Tuban: Mandi di Laut, Bersihkan Diri agar Suci Selepas Lebaran Ketupat

Tradisi Dus-dusan Warga Tuban: Mandi di Laut, Bersihkan Diri agar Suci Selepas Lebaran Ketupat

Gaya Hidup | tuban.inews.id | Kamis, 18 April 2024 - 08:10
share

TUBAN, iNewsTuban.id - Warga pesisir Pantai Utara Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memiliki tradisi unik usai tasyakuran lebaran ketupat atau penutup lebaran Idul Fitri. Seluruh warga desa, mulai anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia, mandi di laut bersama di kawasan pantai. Selain sebagai ajang silaturahmi dan meluapkan kegembiraan, mandi air laut diyakini menyehatkan badan.


  
Pemandangan berbeda terlihat di pantai Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Ratusan warga berbondong-bondong datang bersama sanak keluarganya, menuju ke pantai usai tasyakuran lebaran ketupat di masjid desa setempat.
 
Kawasan pantai desa setempat yang biasanya sepi ini, mendadak dipenuhi warga sekitar yang sedang mandi air laut. Namun bukan bertujuan untuk berwisata, warga sedang melaksanakan tradisi dus-dusan atau mandi bersama sekampung.

 

Tradisi tahunan ini, diikuti seluruh warga desa, baik anak-anak maupun lanjut usia. Dus-dusan digelar untuk merayakan lebaran ketupat atau penutup lebaran Idul Fitri yang diawali dengan tasyakuran ketupat di masjid.


 
Sebagian warga berenang sampai ke tengah laut dan merendam tubuhnya sambil menikmati matahari terbit. Namun bagi anak-anak dan wanita yang tidak mahir berenang, lebih memilih berendam di tepi pantai.
 
Keceriaan terlihat di wajah warga. Mereka senang bisa mandi bersama orang satu kampung, yang hanya di lakukan satu tahun sekali ini. Selain sebagai ajang silaturahmi dan meluapkan kegembiraan, mandi air laut diyakini menyehatkan dan sekaligus untuk menyucikan diri.

 

Tradisi mandi di laut lepas ini, diyakini warga setempat dapat menyehatkan tubuh, serta dapat menghilangkan penyakit gatal-gatal serta capek-capek. Sehingga tradisi ini tidak hanya diikuti warga setempat saja, melainkan warga desa lain pun kini juga turut andil.


 
“lebaran ketupat biasanya ada tradisi mandi di laut setiap setahun sekali, tradisi ini sudah lama dari dulu. mandi di laut untuk menyehatkan serta menghilangkan pegal-pegal dari aktifitas mudik dan hari raya, mandinya rame-rame seru, sambil silaturahmi sama yang belum ketemu kerabat kerabat dekat, ini dari berbagai desa,” ungkap Sulis, warga.
 
Mandi air laut bersama ini berlangsung selama beberapa jam hingga matahari panas menyengat. Selanjutnya, warga akan kembali pulang ke rumah masing-masing, menikmati hidangan ketupat sayur khas lebaran.

Topik Menarik