Elektabilitas Cak Imin dan Erick Thohir Naik, CSIIS Sebut Fenomena Menarik

Elektabilitas Cak Imin dan Erick Thohir Naik, CSIIS Sebut Fenomena Menarik

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 1 April 2023 - 23:05
share

FAJAR.CO.ID, JAKARTA Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menyatakan ada fenomena menarik di balik naiknya elektabilitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam survei Pollmark serta elektabilitas Erick Thohir dalam survei Indobarometer.

Cak Imin sendiri masuk 5 besar hasil survei calon presiden (capres) berdasarkan Pollmark Research Center, sedangkan Erick Thohir berada di posisi teratas sebagai kandidat cawapres dalam survei Indobarometer.

Sholeh Basyari menyatakan design survei Pollmark yang mengambil data responden secara jumbo yakni 62.000 responden dari 78 dapil itu akurat.

Itu adalah survei dengan tingkat kevalidan nyaris setara dengan tabulasi KPU pasca pencoblosan, kata Sholeh dalam keterangannya, Sabtu (1/4).

Dia menyebutkan terkait hasil survei yang menyebutkan Cak Imin masuk 5 besar capres ialah mitos lama, rasional, terukur, meski mengejutkan.

Menurut Sholeh, disebut mitos lama lantaran nyaris semua capres cawapres yang memimpin dalam pemilu merupakan tokoh-tokoh yang mengalami penzaliman.

Serta bukan tokoh yang lahir dengan bluffing atau gertakan. Publik menyaksikan Cak Imin terus menerus dihajar PBNU. Justru sebab itu, publik memberikan simpati besar pada ketum PKB tersebut, lanjutnya.

Dia juga menyebutkan sangat wajar jika semua sayap dan struktur PKB bahu membahu menjaga wibawa partai.

Wajar mereka secara solid menghadapi musuh bersama yakni PBNU. Maka capaian yang menempatkan Cak Imin di posisi lima besar adalah rasional, tegasnya.

Dia juga menyebutkan hasil survei itu sendiri menjadi capaian ini sekaligus menggambarkan kerja-kerja politik Cak Imin dan PKB selama setahun ke belakang.

Capaian ini tampak mengejutkan, sebab di sejumlah survei sebelumnya, nama Cak Imin terbenam oleh nama-nama permanen seperti Ganjar, Prabowo, Anies bahkan oleh AHY, tuturnya.

Di sisi lain, dia juga menyoroti hasil survei terbaru Indo Barometer menempatkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) terkuat pada Pemilu 2024.

Bagi Erick Thohir, friksi tajam Gus Yahya dengan Cak Imin memberi berkah tersendiri baginya.

Sekilas bisa ditarik kesimpulan Erick Thohir menguasai jaringan struktur PBNU, serta sejumlah PWNU dan PCNU, sama halnya cak imin menguasai NU secara kultural, pungkas Sholeh. (jpnn)

Topik Menarik