Simpati Pemindahan Kalapas Parepare, Warga : Beliau Orang Baik

Simpati Pemindahan Kalapas Parepare, Warga : Beliau Orang Baik

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 4 Agustus 2022 - 16:31
share

SULSELSATU.com , Parepare Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Parepare, Zainuddin, dipindahkan ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulsel, lantaran dugaan pungli, dan masih dalam pemeriksaan internal.

Hal itu mendapat respon dari warga sekitar, salah satunya Andi AS yang menyayangkan pemindahan Zainuddin.

Andi AS menilai, selama menjabat sebagai Kalapas, Zainuddin dikenal baik dan ramah kepada warga yang bermukim tidak jauh dari Lapas Kelas IIA Parepare.

Sebelum beliau (Zainuddin) jadi Kalapas di sini, banyak mobil yang keluar masuk di lapas saat tengah malam, belum lagi kendaraan tamu dalam lapas parkirnya di depan rumah, sangat menggangu. Semenjak Pak Zainuddin, sudah tidak ada, ungkapnya.

Bukan cuma itu, selama puluhan tahun saya tinggal dekat lapas ini, baru Kalapas Zainuddin yang sering bertegur sapa dengan warga, biasa datang ke rumah silahturahmi, tambahnya.

Polemik itu pun mendapat perhatian dari advokat kondang H. Guntur P. Said, SH.

Menurut Lawyer yang sering beracara di ibukota negara ini, pergeseran pejabat di Lapas Kelas IIA Parepare oleh pihak Kanwil Sulsel mestinya telah melalui sidang majelis kode etik untuk membuktikan apakah benar terjadi dugaan pungli atau tidak.

Harusnya sebelum dinonaktifkan sebagai pejabat kalapas, yang bersangkutan ditegur dulu, dipanggil dan diminta klrafikasinya terkait issu yg menerpa diri pribadinya, katanya.

Jika perbuatan yang dituduhkan sangat serius, maka pejabat yang bersangkutan sejatinya menjalani sidang dimajelis kode etik untuk diperiksa oleh pejabat yang ditunjuk. Tidak ada satupun manusia yang mampu mendiskriminasi atau menzolimi orang tanpa bukti, tandas H. Guntur P. Said, SH., yang juga merupakan Ketua Ormas DPW RGPI Sulsel.

Menurut Pengacara dan CEO Founder Guntur Law Firn ini, polemik ini terjadi diduga karena adanya beberapa oknum yang tidak senang dengan pola kepemimpinan Zainuddin sebagai kepala lapas Parepare sehingga diduga melakukan konspirasi.

Terpisah Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Zainuddin mengatakan, dugaan pungli yang dituduhkan kepadanya masih dalam pemeriksaan internal oleh Kanwil Kemenkumham Sulsel.

Masih diperiksa, dan saya yakin kebenaran akan terungkap. Saya tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan, di sini kita hanya bekerja, bagaimana Parepare ini khususnya di dalam lapas bersih dari praktik pungli, tandasnya.

Topik Menarik