Pembongkaran Lahan Terdampak KTT G20 di Bali Ricuh, Pura Keluarga Dihancurkan

Pembongkaran Lahan Terdampak KTT G20 di Bali Ricuh, Pura Keluarga Dihancurkan

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 3 Agustus 2022 - 08:58
share

BADUNG, iNews.id - Pembongkaran lahan warga di Jalan Nusa Dua Selatan, Kuta Selatan, Badung, Bali berlangsung ricuh, Selasa (2/8/2022). Lahan dan bangunan tersebut dibongkar karena terdampak pelebaran jalan KTT G20.

Kericuhan terjadi karena ada tempat suci persembahyangan yang ikut dibongkar. Selain itu, kericuhan dipicu nilai ganti rugi yang tidak sesuai dengan harga lahan.

Seorang pemilik lahan, Nyoman Suardika protes karena alat berat telanjur membongkar tempat persembahyangan keluarga saat upacara keagamaan sedang berlangsung.

Dari awal saya menyampaikan mendukung pemerintah, tapi ini arogansi pura saya diambil, ujarnya.

Dia juga mengaku lahan seluas 35 meter miliknya yang dibongkar berdampak besar terhadap keluarganya. Selain tempat persembahyangan juga terdapat sejumlah warung milik warga untuk berjualan.

Dia juga mengaku kecewa dengan nilai ganti rugi sebesar Rp1,2 miliar yang tidak sebanding dengan kerugian yang dialami. Sebagai pemilik lahan, dirinya mengajukan ganti rugi Rp6 miliar untuk keseluruhan lahan yang dibongkar.

Diduga kericuhan ini akibat ada kesalahan komunikasi warga dengan eksekutor yang membongkar lahan.

Topik Menarik