Warga Medan Harus Rela Antre Panjang Berjam-jam Demi Pertalite

Warga Medan Harus Rela Antre Panjang Berjam-jam Demi Pertalite

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 18 Juli 2022 - 11:21
share

IDXChannel - Sudah hampir satu bulan terakhir, warga Mandaling Natal, Medan, Sumatera Utara (Sumut) harus antre panjang selama berjam-jam di SPBU hanya untuk mendapatkan bahan bakar jenis Pertalite.

Berdasarkan pantauan IDXChannel, Senin (18/7/2022) di lapangan, hampir di seluruh SPBU di Mandaling Natal terjadi antrean panjang setiap harinya. Warga harus datang pagi buta untuk mengantre di SPBU. Pasalnya stok Pertalite di SPBU habis pada siang hari.

Bagi warga yang tidak kuat mengantre panjang, warga terpaksa harus beli Pertamax yang harganya saat ini Rp12.750 per liter. Sementara harga Pertamax Turbo Rp16.550 per liter. Atau bila ingin murah sedikit, warga terpaksa membeli Pertalite di pinggir jalan yang harganya saat ini Rp11.000 per liter.

Sebelumnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Kementerian ESDM membeberkan fakta bila penyaluran bahan bakar RON 90 yakni Pertalite hingga April 2022 telah melebihi kuota 39 persen.

Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan penyaluran Pertalite sejak ditetapkan menjadi Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasa (JBKP) oleh pemerintah.

"Untuk Januari sampai April untuk JBKP sudah terealisasi 39 persen. Yang sampai Maret sudah terverifikasi, yang April unverified," ujar Alfon beberapa waktu lalu.

Adapun, kuota Pertalite sebelumnya ditetapkan sebesar 23,05 juta KL. Namun, untuk memenuhi kebtuuhan dalam negeri, Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR sepakat menambah kuotanya 5,45 juta KL sehingga total kuota Pertalite menjadi 28,5 juta KL. ( HUSEN LUBIS )

Topik Menarik