Gadis di Pasuruan Coba Bunuh Diri Usai Diputusin Pacar, Kenapa Patah Hati Bikin Depresi?

Gadis di Pasuruan Coba Bunuh Diri Usai Diputusin Pacar, Kenapa Patah Hati Bikin Depresi?

Gaya Hidup | indozone.id | Jum'at, 13 Mei 2022 - 05:00
share

Baru-baru ini seorang perempuan muda, warga Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur nekat mencoba bunuh diri. Gadis berinisial DA itu sengaja berdiri di tepi rel dan pasrah ketika kereta api (KA) melintas.

Saksi mata, Yayuk menyebutkan perempuan itu depresi karena baru saja putus dengan sang kekasih.

"Diputus pacar. Mantan pacarnya tetangga sama saya. Cowoknya tunangan lagi baru dua hari kemarin" katanya, seperti dikutip dari akun Instagram @memomedsos.

Lantas mengapa ada orang yang nekat melakukan bunuh diri usai putus cinta? Benarkah patah hati bisa menyebabkan depresi?

Mengutip dari Healthline , perasaan sedih saat putus cinta adalah hal yang wajar. Tangis, frustasi, dan marah adalah emosi murni manusia yang benar-benar normal.

Bahkan sakit kepala, tidak nafsu makan, dan susah tidur usai putus cinta bisa dibuktikan secara ilmiah. Reaksi negatif ini muncul akibat penurunan kadar dopamin dan oksitosin, hormon pembuat bahagia yang diproduksi oleh otak.

Sebagai gantinya, otak justru meningkatkan produksi hormon stress kortisol dan adrenalin. Selain membuat mood nge-drop, tingginya hormon stres kortisol juga bisa menimbulkan nyeri fisik.

Depresi muncul akibat ketidakstabilan emosi

Ilustrasi depresi (Pixels/Kat Smith)
Ilustrasi depresi (Pixels/Kat Smith)

Hormon stres yang terus dipelihara akan menimbulkan depresi. Pasalnya diri tidak diberikan kesempatan untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan.

Emosi terus tidak terkontrol dan selalu negatif. Akibtanya muncul gejala-gejala yang memperburuk kondisi tubuh. Di antaranya:

Cara mengatasi sedih usai patah hati

Ilustrasi depresi (Pixels/Kat Smith)
Ilustrasi depresi (Pixels/Kat Smith)

Mengutip dari Psychologytoday , depresi karena patah hati sebenarnya bisa dicegah. Caranya dengan berani menghadapi kenyataan yang pahit itu.

Kamu harus bisa menerima kenyataan, daripada berusaha melawan atau menolaknya mentah-mentah.

Untuk mengalihkan kesedihanmu, cobalah lakukan aktivitas positif. Sibukkan dan buat diri kamu senang dengan caramu sendiri. Misalnya, berkumpul dengan sahabat untuk sekadar ngopi di kafe dan menggelar sesi curhat.

Bisa juga dengan nonton film komedi, atau sekalian liburan ke tempat wisata. Dengan begini, kamu juga sekaligus menghilangkan stres dan melipur lara.

Artikel Menarik Lainnya

Topik Menarik