Korban Kecelakaan Gerbang Tol Halim Dapat Santunan? Ini Kata Jasa Raharja

Korban Kecelakaan Gerbang Tol Halim Dapat Santunan? Ini Kata Jasa Raharja

Ekonomi | inews | Rabu, 27 Maret 2024 - 17:22
share

JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Raharja (Persero) masih melakukan verifikasi terhadap korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama menuju Jakarta. Insiden ini terjadi pada, Rabu (27/3/2024) pagi yang melibatkan tujuh kendaraan.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono menjelaskan, sebelum pihaknya memberikan santunan kepada korban kecelakaan, tahapan awal yang dilakukan adalah verifikasi terhadap korban melalui laporan kepolisian setempat.

Kita lagi melakukan verifikasi dulu kan. Hari ini tadi saya juga belum selesai. Selalu setiap kecelakaan seperti itu, dipastikan laporan kepolisian, dari pihak kepolisian, ujar Rivan saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Menurutnya, jika kecelakaan beruntun di GT Halim Utama bukan kecelakaan lalu lintas (laka) tunggal, maka korban berhak mendapat santunan dari Jasa Raharja.

Adapun, proses verifikasi tak akan memakan waktu lama. Rivan memastikan, jika para korban berhak mendapatkan santunan, pihaknya akan langsung mencairkan kewajiban tersebut.

Kalau ternyata itu, satu tidak laka tunggal, kemudian memang dinyatakan kepolisian berhak mendapatkan santunan, pasti kita segera memberikan santunan. Jadi sekali lagi, gak ada yang terlalu lama lah, kata dia.

PT Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division sebelumnya menyebut kecelakaan beruntun diduga lantaran adanya ugal-ugalan, di mana kendaraan truk engkel ( light truck ) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama.

Kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan secara tidak teratur mendekati GT Halim Utama sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring.

Sejauh ini terdata sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan, tidak ada korban jiwa. Namun, dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk penanganan.

Seluruh kendaraan yang terlibat sedang didata dan saat ini sedang dalam penanganan petugas di lapangan, ucap Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati.

Topik Menarik