Dorong UMKM Naik Kelas, PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital

Dorong UMKM Naik Kelas, PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital

Ekonomi | inews | Kamis, 9 Mei 2024 - 12:03
share

JAKARTA, iNews.id - Dalam rangka peringatan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan (the 2030 Agenda for Sustainable Development Goals), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Jasa Manajemen TJSL (JMT), dan BRI menggelar pelatihan Literasi Keuangan Digital dan Penanaman Bibit Tanaman. 

Beragam aktivitas ini dilakukan pada Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan di 21 titik lokasi Kampung Madani PNM. 

Kegiatan pelatihan literasi keuangan/digital dan penanaman bibit ini diikuti oleh 50 nasabah PNM Mekaar yang berada di Kampung Madani. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman nasabah terhadap pentingnya literasi keuangan digital untuk usahanya. Selain itu, juga dapat meningkatkan kesadaran nasabah untuk menjaga lingkungan.

Hal ini sejalan dengan peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk merealisasikan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia begitu besar.

Karenanya, PNM sebagai salah satu Holding Ultra Mikro yang dibentuk pemerintah di bawah naungan Kementerian BUMN yang khusus memberikan pembiayaan dan pemberdayaan UMKM, terus berupaya mendorong dan meningkatkan kemampuan serta kualitas produk UMKM agar naik kelas, semakin kuat, dan dapat membantu pencapaian target-target SDGs yang ditargetkan tercapai pada 2030. 

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga melibatkan 30 anak yang berada di setiap Ruang Pintar Kampung Madani untuk mengikuti berbagai perlombaan, di antaranya lomba mewarnai/melukis, lomba peragaan busana dan lomba membaca puisi yang tersebar di 21 titik.

“Selain memberikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital dan Penanaman Bibit sebagai usaha subsistence agar meningkatkan nilai kewirausahaan dan dapat bersaing di era digital, PNM juga memberikan kegiatan yang dapat menggali potensi anak-anak di Rumah Pintar Kampung Madani. Hal ini sejalan dengan keinginan PNM untuk mendampingi dan memberdayakan masyarakat agar bisa produktif,” ujar Arief Mulyadi, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani. 

PNM Mekaar tercatat telah membina lebih dari 15,2 juta nasabah dengan 3.867 unit yang tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya Bali dan Nusa Tenggara tercatat memiliki 269 unit, Jawa 2.318 unit, Kalimantan 102 unit, Maluku 19 unit, Papua 6 unit, Sulawesi 285 unit, dan Sumatra 868 unit.

Sebagai informasi, nasabah PNM Mekaar terdiri dari kelompok yang setiap minggu mengadakan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). Hingga kini, tercatat lebih dari 810 ribu kelompok di seluruh Indonesia yang secara rutin mengadakan pertemuan.

PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. 

Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Keduanya merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya. 

Topik Menarik