KAMMI Sebut Jokowi Bakal Pertimbangkan Lagi Kenaikan PPN 12 Persen

KAMMI Sebut Jokowi Bakal Pertimbangkan Lagi Kenaikan PPN 12 Persen

Ekonomi | inews | Senin, 25 Maret 2024 - 15:09
share

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3/2024). Ketua Umum PP KAMMI Zaky Ahmad Rivai menjelaskan, pihaknya menyampaikan undangan pembukaan muktamar yang akan dilangsungkan pada 21 Mei 2024 mendatang.

"Apa yang disampaikan tentu adalah pertama undangan, untuk bisa membuka muktamar KAMMI ke-13, yang akan dilaksanakan pada 21 Mei 2024 di Nusa Tenggara Barat," ujar Zaky di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Zaky menambahkan, pihaknya juga mengungkapkan bahwa PP KAMMI membahas mengenai kebijakan PPN 12 persen bersama Presiden Jokowi. Menurutnya, Jokowi bakal mempertimbangkan kembali mengenai kenaikan PPN 12 persen tersebut.

"Isu-isu kerakyatan, terutama PPN pajak pertambahan nilai 12 persen yang menjadi keresahan masyarakat, itu juga sudah kami sampaikan kepada Bapak Presiden dan Bapak Presiden sudah menjawab bahwa beliau akan mempertimbangkan kembali bersama dengan jajaran," tuturnya.

Isu lainnya yang dibahas, kata Zaky, yakni mengenai kenaikan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri. KAMMI, kata Zaky, berharap pemerintahan Presiden Jokowi dapat memberikan 'legacy' yang baik untuk pemerintahan selanjutnya.

"Kami berharap pemerintah Republik Indonesia di masa pemerintahan yang terakhir ini, bisa memberikan legacy yang baik kepada penerusnya. Supaya ke depan harga atau kestabilan harga bahan pokok ini bisa dikontrol. Apalagi menjelang Lebaran," ucap Zaky.

Zaky juga mengaku membahas mengenai konflik di Palestina. KAMMI, katanya, sebagai gerakan mahasiswa dan organisasi kepemudaan secara konsisten untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina.

"Kami juga mengapresiasi bagaimana Menteri Luar Negeri ibu Retno Marsudi bisa lantang untuk menyampaikan tentang kemerdekaan dan juga solusi untuk rakyat Palestina," tuturnya.

"Dan juga kami menyampaikan kepada bapak presiden agar pemerintah Indonesia terus bisa memberikan edukasi dan semangat bagi masyarakat Indonesia, untuk terus memperjuangkan dan menyuarakan kemerdekaan rakyat Palestina yang sampai dengan saat ini sudah puluhan ribu, bahkan ratusan ribu, yang menjadi korban dari kekejaman yang dilakukan oleh penjajah Israel," kata Zaky.

Topik Menarik