Penjualan Turun, Retailer Pakaian GAP Akan PHK Ratusan Karyawan di AS dan Asia

Penjualan Turun, Retailer Pakaian GAP Akan PHK Ratusan Karyawan di AS dan Asia

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 21 September 2022 - 08:39
share

SAN FRANSISCO, iNews.id - Retailer pakaian asal Amerika Serikat (AS), GAP akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 500 karyawan. Hal itu dilakukan untuk memangkas biaya dalam menghadapi penurunan penjualan.

Mengutip BBC , langkah tersebut menandai perombakan terbaru di perusahaan, menyusul kepergian kepala eksekutifnya pada musim panas ini setelah gagal melakukan perubahan. Adapun penjualan perusahaan, yang juga memiliki Banana Republic dan Old Navy ini susut 10 persen dibanding tahun lalu.

GAP mengonfirmasi akan melakukan PHK karyawan di kantornya di New York, San Fransisco, dan Asia. Sementara itu, perusahaan mempekerjakan sebanyak 97.000 orang pada awal tahun ini, di mana sekitar 9 persen di antaranya memegang posisi perusahaan.

Jumlah pekerja yang akan dipecat sekitar 5 persen dari total staf GAP. Perusahaan menyatakan, pengurangan jumlah kepala perusahaan juga berpotensi dilakukan.

Selain menurunnya penjualan, kemitraan dengan Kanye West juga berakhir baru-baru ini dengan hasil tidak memuaskan. Selain itu, meningkatnya kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi AS, yang telah mengalami kontraksi dalam beberapa bulan terakhir.

Tak cuma GAP yang melakukan PHK karyawan, retailer lain yang juga mengumumkan melakukannya dalam beberapa pekan terakhir, termasuk Walmart, Bed Bath & Beyond, serta Abercrombie & Fitch.

Topik Menarik