Siapa Pencipta PayPal? Platform Rekening Virtual yang Diblokir Kominfo

Siapa Pencipta PayPal? Platform Rekening Virtual yang Diblokir Kominfo

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 1 Agustus 2022 - 10:43
share

IDXChannel Banyak orang yang tidak tahu siapa pencipta PayPal? Belakangan platform rekening virtual ini menjadi perbincangan lantaran masuk dalam daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang diblokir Kominfo.

Keputusan Pemerintah tersebut tentu menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat, terutama bagi para freelancer yang biasanya menggunakan PayPal dalam pembayarannya.

Terlepas dari persoalan tersebut, tahukah Anda siapa pencipta PayPal? Agar lebih jelas, IDXChannel merangkum informasi lengkapnya sebagai berikut.

Pencipta PayPal

PayPal merupakan platform penyedia layanan jasa transfer uang melalui surat elektronik yang dikeluarkan oleh PayPal Inc. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang terletak di San Jose, California, Amerika Serikat.

Munculnya PayPal sekaligus menggantikan metode lama yang masih menggunakan uang kertas dalam bertransaksi seperti cek dan wesel pos. PayPal menyediakan jasa untuk para pemilik situs e-commerce dan jenis usaha lainnya dalam memudahkan transaksi pembayaran secara online. PayPal Inc. dinilai menjadi salah satu pioneer sistem pembayaran digital dan telah beroperasi di seluruh dunia.

Pada mulanya, PayPal Corp merupakan perusahaan gabungan antara Confinity dan X.com. Kedua perusahaan ini bergabung pada tahun 2000. Confinity sendiri merupakan perusahaan yang didirikan Peter Thiel, Max Levchin, dan Luke Nosek pada 1998 sebagai perusahaan perantara pembayaran Palm Pilot dan penyedia layanan kriptografi.

Sementara itu, X.com merupakan perusahaan yang didirikan oleh orang terkaya di dunia, Elon Musk pada Maret 1999 sebagai penyedia jasa perencanaan keuangan. Sebelum berbasis di San Jose, kedua perusahaan ini semula berkantor pusat di 165 University Avenue, California, Amerika Serikat.

Peter Thiel, Levchin, dan Nosek berhasil mendirikan Confinity sebagai perusahaan pembuat perangkat lunak yang mentransfer pembayaran antar perangkat genggam yang kemudian disebut sebagai PayPal.

Saat itu Peter Thiel memegang jabatan sebagai CEO, Levchin sebagai CTO, dan Nosek sebagai Wakil Presiden bidang pemasaran, strategi, dan pengembangan bisnis. Tak lama setelah berdirinya, Elon Musk melalui X.com kemudian mengakuisisi Confinity dan mengubah Confinity menjadi Paypal.

PayPal Diakuisisi eBay

PayPal yang dinilai memiliki masa depan menjanjikan ini membuat eBay tertarik dan akhirnya mengakuisisi perusahaan gabungan Confinity dan X.com tersebut. Pada mulanya, eBay membeli Billpoint pada Mei 1999 sebagai satu-satunya metode pembayaran yang sah. Meski begitu, metode pembayaran lain pun masih diizinkan.

Tak disangka, penggunaan perantara pembayaran PayPal justru memiliki rata-rata harian yang tinggi yakni mencapai 200.000 penawaran barang per hari. Sedangkan, pengguna Billpoint hanya mencapai 4.000 penawaran saja. Pada April tahun 2000, pengguna PayPal bahkan meningkat dan mencapai jutaan penawaran.

Hal inilah yang lantas membuat eBay mengakuisisi PayPal seharga USD1,5 miliar. eBay pun kemudian menghapus semua layanan pembayaran melalui Billpoint untuk meningkatkan potensi PayPal. Pesaing utama PayPal lainnya seperti Citibank C2IT, Yahoo! PayDirect, dan BidPay milik Western Union pun akhirnya bangkrut dan tutup.

PayPal berhasil meraih kesuksesan hingga pada kuartal I 2006, total transaksi yang dilakukan platform transfer uang digital ini mencapai USD8 miliar dan terus meningkat per tahunnya.

Tak hanya sukses dengan sistem pembayaran digitalnya, PayPal pun berhasil menciptakan reputasi yang baik sebagai pencetak miliarder di bidang teknologi. Sedikitnya 14 dari 50 karyawan awal dan pendiri PayPal kini berstatus sebagai miliarder yang kemudian mendirikan perusahaan rintisan lainnya seperti Reddit, Yelp, LinkedIn, Tesla, YouTube, dan lain sebagainya.

Itulah informasi mengenai siapa pencipta PayPal dan bagaimana perusahaan penyedia sistem pembayaran digital ini berdiri hingga diakuisisi eBay.

Topik Menarik