Resmikan Terminal LNG Bali Maritime Tourism Hub, Erick Thohir: Tambah Lapangan Kerja Baru

Resmikan Terminal LNG Bali Maritime Tourism Hub, Erick Thohir: Tambah Lapangan Kerja Baru

Ekonomi | inewsid | Selasa, 29 Maret 2022 - 17:05
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Terminal LNG Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) Benoa, Bali, Selasa (29/3/2022). Erick memastikan Terminal LNG BMTH menambah banyak lapangan kerja baru.

Erick menjelaskan, terminal yang nantinya mengakomodasi kebutuhan transportasi laut sekaligus wisata di kawasan Benoa ini tetap mengutamakan produk-produk lokal atau UMKM. Dengan begitu, keberadaan BMTH mampu mendorong kinerja usaha mikro.

"Program ini juga dapat memberikan dampak langsung kepada UMKM, karena BMTH mengutamakan merek lokal. Dampaknya pada penambahan banyak lapangan kerja baru, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Erick melalui akun Instagramnya, Selasa (29/3/2022).

Tak hanya menggenjot sektor pariwisata dan UMKM, Erick juga memastikan Terminal LNG Bali Maritime Tourism Hub Benoa menjadi salah satu upaya pemerintah mewujudkan ketahanan energi nasional, utamanya dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia Timur.

"Relokasi dan peningkatan Terminal LNG ini juga merupakan upaya kita untuk mewujudkan ketahanan energi nasional, utamanya dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia wilayah Timur, dan juga ketahanan pariwisata," kata dia.

Pemerintah memang menargetkan Benoa BMTH sebagai hub pariwisata maritim yang berfungsi sebagai Home Port bagi kapal cruise wisata. Hal ini dapat meningkatkan konektivitas kunjungan wisatawan dengan kapal cruise antar pelabuhan di Indonesia.

Diharapkan, kapasitas untuk cruise pariwisata meningkat 4 kali lipat dengan kapasitas terminal penumpang 3 kali lipat.

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mencatat, investasi ini akan memberikan dampak ekonomi secara langsung.

Dengan investasi tersebut akan meningkatkan ketersediaan tempat usaha bagi UMKM dan nelayan lokal, terbangunnya ekosistem pariwisata yang terdiri dari Budaya, Lingkungan dan Bisnis Leisure, serta penyerapan tenaga kerja," ucap Bahlil.

Dia pun memastikan pihaknya siap mendukung investasi di sektor ini bila mengalami kendala. Sekarang ini BKPM sudah saya ubah menjadi Badan Koordinasi Penyelesaian Masalah," kata dia.

Topik Menarik