Viral Emak-Emak Diberi 2 Pilihan Telanjang Atau Polisi, Gegara Dituduh Curi Kentang

Viral Emak-Emak Diberi 2 Pilihan Telanjang Atau Polisi, Gegara Dituduh Curi Kentang

Terkini | banten.inews.id | Sabtu, 27 April 2024 - 08:10
share

iNews Banten - Karena dituduh mencuri kentang viral di media sosial. Video emak-emak tersebut dikelilingi warga. Lokasi kejadiannya di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).

Dia dituduh mencuri tanpa bukti. Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @txtdariviral terlihat emak-emak berpakaian merah muda duduk dikerumuni para warga.

Lebih memiriskan, ada seorang pria yang memberinya dua pilihan, yakni emak-emak tersebut telanjang lalu diarak keliling pasar atau dibawa ke kantor polisi.

 

"Seorang wanita diduga tepergok mencuri sayuran kentang, bapak ini menawarkan Hukuman t3l*nj*ng/diserahkan ke polisi. Lokasi Pasar Siborongborong, tapanuli utara, Sumatera Utara," tulis akun tersebut dikutip Jumat (26/4/2024). Dikutip dari iNews.id.

Dalam video tersebut, terdengar suara perempuan lain yang menyebutkan lokasi kejadian itu di Pasar Tradisional Siborongborong.

"Ini pencuri di Siborongborong. Pencuri kentang," katanya dalam rekaman video.

Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing yang dikonfirmasi atas kejadian ini  membenarkan adanya video viral tersebut. Kasus dugaan pencurian kentang milik pedagang di Pasar Siborongborong.

 

"Pada Selasa 23 April 2024 Sekira pukul 06.00 WIB, personel Polsek Siborongborong mendapat informasi dari salah satu warga bahwa di Pasak Tradisional Siborongborong tepatnya di Jalan Dolok Martimbang ada keributan terkait dugaan pencurian sayur mayur," ujar Walpon dikutip dari iNews Medan, Jumat (26/4/2024).

Dia menjelaskan, korban yang merasa kehilangan kentang berinisial SS. Sementara, emak-emak yang dituduh mencuri berinisial NN. Kendati begitu, tuduhan pencurian itu tidak terbukti.

"SS menyebut NN belum mengambil barang atau kentang milik SS. Namun NN hanya memegang kentang yang berada di dalam mobil milik SS," katanya.

Hasil pemeriksaan, SS mengaku bila sepekan lalu kentang miliknya hilang dari dalam mobil. Namun SS tidak mengetahui siapa pencuri kentang miliknya dan diduga NN.

 

Selanjutnya anak NN datang ke lokasi dan melihat ibunya dikerumuni orang karena dituduh mencuri kentang. Warga di lokasi menyarankan agar permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dengan mengganti rugi barang yang dicuri sebesar Rp500.000.

"Anak dan menantu NN tidak keberatan atas ganti rugi yang diberikan kepada SS yang diduga sebagai korban. Keluarga SS dan NN sudah saling minta maaf lewat telepon atas kejadian tersebut dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut," ucapnya.

Topik Menarik