Wisatawan di Anyer Kena Prank, Lewati Jembatan Kayu Ini Ternyata Harus Bayar
Sebuah akun TikTok bernama @diazrenataf menceritakan keresahannya saat sedang berkunjung di Pantai Wara Wiri, Anyer, Banten. Dalam videonya, ia memperlihatkan jembatan buatn kayu di kawasan pantai.
Namun, wisatawan yang melewati jembatan tersebut rupanya harus membayar Rp5 ribu per orang.
Padahal, di sekitar jembatan itu tidak ada aba-aba yang menunjukkan bahwa melewati jembatan tersebut bakal dikenakantarif.
Karena itu, netizen menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh si penjaga jembatan adalah prank.
"Jadi si mas-mas ini tuh bikin jembatan. Terus setiap yang lewat dimintain duit Rp5 ribu per orang. Tapi kayak prank gitu gak sih karena enggak ada keterangannya kalau jembatan ini berbayar dan mas-masnya tiba-tiba gitu nongol dan mintain duit setelah orang-orang lewatin jembatan," tulis pemilik akun yang diketahui bernama Diaz dalam videonya.
@diazrenataf #banten #wisatabanten_anyer #anyerdestinasi #pantaibanten
? DJ Party Started Style Pong Pong - DJ Ricko Pillow
Seakan membuat jebakan, penjaga jembatan bersembunyi di balik tembok sampai wisatawan datang.
Beberapa wisatawan yang tidak terima dengan pengutipan tersebut ada yang memilih kembali, lalu melewati air laut. Sementara itu, beberapa wisatawan lainnya harus membayar dengan terpaksa.
Momen wisatawan kena prank di Anyer ini pun menuai beragam reaksi dari netizen.
"Dulu juga pernah ngalamin yang begini , kirain mah buat yang lewat tau2ya minta bayaran pas di ujung jembatan," kata alinka_22.
"Kalau gw ngeleos aja orang ga ada tulisan nyebrang harus bayar," kata Riska ajah.
"Pernah jg ...udah nginjek jembatan langsung di tagih," kata Harry.






