Purwoharjo Maksimal Garap Potensi Wisata

Purwoharjo Maksimal Garap Potensi Wisata

Travel | BuddyKu | Selasa, 27 September 2022 - 12:11
share

RADAR JOGJA Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo, dianugerahi keindahan alam yang cukup luar biasa. Sawah, sungai, perbukitan berkontur mempesona menjadi salah satu potensi yang coba dimaksimalkan oleh pemerintah kalurahan melalui Kelompok Desa Wisata Tinalah, Purwoharjo.

Berdasarkan data per Desember 2021, Kalurahan Purwoharjo dihuni 1.342 kepala keluarga (KK). Mereka mayoritas petani dan pekebun yang tersebar di 14 padukuhan. Kalau Desa Wisata Tinalah ini berada di Padukuhan Plarangan, ucap Lurah Purwoharjo Ari Wibowo kemarin (26/9).

Dijelaskan, Purwoharjo memiliki dua potensi yang kini tengah digarap, pertama keramahan warga lokal, sementara secara fisik tidak hanya pesona alam yang diangkat sebagai titik destinasi wisata (camping ground dan outbond, Red). Namun juga memiliki iklim dan limbahan matahari yang sangat menguntungkan bagi keberlangsungan hidup masyarakat.

Kami bahkan bisa menggarap river tubing di sungai Tinalah. Sinar matahari juga kami olah menjadi sumber energi terbarukan (listrik). Kalau desa wisata Tinalah sendiri sudah dirintis sejak 2012 silam, dibangun di atas tanah kas desa seluas 5.000 meter persegi, jelasnya.

Ada empat bangunan utama di titik destinasi ini, bahkan terakhir sudah dilengkapi toilet sumbangan dari BPOB. Kendati sempat drop saat dihantam pandemi Covid-19, Tinalah kini sudah mulai bangkit kembali.

Kunjungan mulai banyak lagi. Mereka kebanyakan komunitas melakukan kegiatan outbond dan camping ground dengan fasilitas yang kami sediakan. Kami juga pajang produk-produk UMKM di etalase khusus yang kami bangun, ucapnya.

Sumber daya manusia (SDM) di Kalurahan Purwoharjo juga sudah melek wisata. Mereka seolah berlomba untuk menampilkan kreativitasnya. Ada yang ahli membuat topi dari daun kelapa, ada yang mampu melukis di atas batu, ada yang hebat memproduksi makanan atau kudapan oleh-oleh pengunjung yang datang.

Potensi wisata di Kalurahan Purwoharjo, setidaknya juga diakui Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) Indah Juanita saat memberikan bantuan toilet bersih di Desa Wisata Tinalah, belum lama ini. Destinasi Wisata Tinalah masuk dalam kawasan otoritatif sasaran program. Tinalah merupakan salah satu desa yang menjadi akses menuju kawasan otoritatif di mana pembangunan fisik terus didukung untuk mendongkrak perekonomian di wilayah itu, tambahnya. (tom/laz)

Topik Menarik