MUI: 1 Syawal 1445 Hijriah Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional setelah Pemilu 2024

MUI: 1 Syawal 1445 Hijriah Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional setelah Pemilu 2024

Terkini | inews | Rabu, 10 April 2024 - 07:02
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menyebut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah merupakan momentum yang tepat untuk bangsa Indonesia dalam mengikat kebersamaan dan persaudaraan pasca penyelenggaraan pemilihan umum baik Pilpres 2024 maupun pileg.

"Tahun kebersamaan tahun persaudaraan, sekaligus juga momentum rekonsiliasi nasional setelah kita terfragmentasi dalam perbedaan-perbedaan politik dan kebersamaan ini berada di dalam satu titik dan komitmen kita membangun bersama untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," ujar Ni'am di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, Selasa (9/4/2024).

Ni'am melanjutkan, penentuan hari saya Idul Fitri tersebut berdasarkan data hasil hisab kemudian dikonfirmasi rukyat oleh 127 tim ruktahul hilal atau tim pemantau hilal di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Ini klop dan karena klop maka pemerintah sebagai pemegang otoritas masalah publik memiliki kewenangan untuk menetapkan setelah mempertimbangkan pandangan keagamaan dan pandangan keagamaan sudah disampailan dan kemudian ulil amri selaku menteri agama tadi baru saja menetapkan 1 Syawal jatuh tanggal esok hari tanggal 10 April 2024," kata Ni'am.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu (10/4/2024). Hal tersebut ditetapkan setelah Kemenag melakukan Sidang Isbat di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Foru Sidang Isbat laporan rukyat sesuai data hisab, dan diaplikasikan negara MABIMS, oleh karena itu berdasarkan hisab posisi hilal Indonesia, serta adanya laporan hilal, disepakati bahwa 1 syaral 1445 H jatuh pada Rabu 10 April 2024 Masehi " kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan, Selasa (9/4/2024).

Pada Sidang Isbat tersebut dihadiri berbagai unsur seperti pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas Islam, akademisi, pakar astronomi, BMKG, BRIN, Komisi VII DPR RI hingga perwakilan duta besar negara sahabat, untuk bersama menetapkan Hari Lebaran 2024.

Pelaksanaan Sidang Isbat sendiri dilakukan secara tertutup sejak pukul 18.15 WIB, hingga pukul 19.05 WIB. Hasil Sidang Isbat itu juga setelah 127 tim ruktahul hilal atau pemantau hilal di seluruh Indonesia bersepakat bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024.

Topik Menarik