Staf Guru di Kabupaten TTU Ngaku Payudara Diremas Kepala Sekolah SDN Buta

Staf Guru di Kabupaten TTU Ngaku Payudara Diremas Kepala Sekolah SDN Buta

Terkini | ttu.inews.id | Senin, 20 Mei 2024 - 20:30
share

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Seorang guru wanita berinisial EL (37) diduga mengalami pelecehan seksual oleh Kepala Sekolah SDN Buta, Delfrianus Soko Banae, di Desa Ainiut, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT.

Korban dan keluarganya telah melaporkan insiden tersebut ke Polres TTU dengan laporan polisi nomor: LP/B/200/V/2024/SPKT/POLRES TTU/POLDA NTT tertanggal 14 Mei 2024.

Diketahui terduga pelaku dan korban masing-masing telah berkeluarga.

EL mengaku pelecehan terjadi ketika dia tiba di sekolah sekitar pukul 10:00 WITA dan masuk ke ruang kelas yang tidak terkunci. Kepala sekolah mengikuti EL untuk meminta lembaran jawaban ujian dari kelas 6.

Setelah menerima lembaran, Delfrianus meminta ponsel EL tanpa alasan. Ketika EL menolak, Delfrianus memeluk dan mengancam akan membunuhnya jika ponsel tidak diberikan.

 

"Tapi bukannya dia (Kepsek) keluar, dia minta lagi HP. Ibu tolong kasih HP. Saya jawab tidak ada. Dia terus memaksa dan tidak lama kemudian dia bilang, saya ambil pisau bunuh kasmati lu, dia ancam begitu," ujar EL saat ditemui di Mako Polres TTU, Senin (20/05/2024).

Delfrianus meremas bagian dada EL saat berusaha mengambil ponsel yang disembunyikan di sana. EL berteriak minta tolong hingga siswa datang membantu. Namun, Delfrianus kembali memukul EL dengan kayu dan menendang betisnya.

"Saya menangis dan berteriak minta tolong juga tidak ada yang dengar saya punya suara. Saya berusaha lari keluar dan menuju ruang kelas 5 dan sementara teman guru salah satu disitu bersama siswa sambil menangis minta bantuan," jelas EL.

 

EL mencoba pulang setelah mengambil tasnya, namun Delfrianus menghadangnya di jalan raya, menariknya kembali ke sekolah, dan memukulnya lagi.

"Sampai di jalan raya hadang lagi saya dan ambil kayu pukul saya dan tarik saya seperti anjing. Saya trauma sekali," tambah EL.

Pelaku sempat mengatakan kepada rekan guru lain bahwa baju EL yang robek disebabkan oleh meja saat hendak bangun, berusaha menutupi kejadian sebenarnya.

Topik Menarik